webnovel

all About You

Author: Danii_7396
Sci-fi
Ongoing · 18.3K Views
  • 9 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Lia adalah Gadis Penderita Penyakit Kanker Jantung Yang Membuat Hidupnya Selalu Terancam Kapan saja, Lia adalah Gadis SMA Yang kini telah menginjak bangku Kelas 11, Ketika disekolah ia selalu Di Bully Oleh Teman-temannya karena ia Hanya gadis Miskin Yang mengandalkan Beasiswa Untuk Bersekolah. Hidup Lia kini Mulai Memiliki Sebuah Cahaya ketika Bertemu dengan Murid Pindahan Dari Luar Negri Yang bernama Jeno, Jeno Adalah anak Kaya Raya Yang Jatuh cinta Kepada Lia, ia selalu berada di samping Lia, Tapi ia tak tahu bahwa Hidup Lia Tidak Akan Lama Lagi, Karena Hal itu membuat Lia menghilang dari kehidupan Jeno setelah Lulus dari SMA. Karena Cintanya Yang Tulus membuat Jeno tak Pernah Menyerah untuk Mencintai Lia, Hingga Bertahun-tahun akhirnya Mereka Bertemu Kembali.

Tags
1 tags
Chapter 1Chapter 1 : Murid baru

Hari ini hari Senin, hari dimana Lia akan berangkat ke sekolah.

Ia tak lupa bersalaman kepada neneknya dan neneknya juga tak lupa memberi bekal makanan sederhana kepada Lia.

" nenek, Lia berangkat dulu " Lia Menyalami tangan Neneknya

" Jangan lupa setelah makan, kau minum obatmu, Nenek akan membuatkan bubur kacang hijau kesukaan mu setelah pulang nanti " Ucap Nenek dengan Pakaian Lusuhnya.

Liapun berangkat dengan menaiki sepeda bututnya yang sudah ada sejak dia di bangku sekolah dasar.

Ketika di kelas, Waktu sudah menunjukkan Pukul 07:30, dimana ia harus melakukan Upacara, Tapi Ketika ia akan keluar dari kelas, Beberapa Teman kelas Perempuannya Menahannya dan Menarik rambutnya.

" oii, Kau mau kemana?? " Ucap Aliska teman kelas Lia Yang Wajahnya begitu dingin dan berkulit Pucat.

Lia terlihat Takut kepada Ketiga Temannya itu, dan ia terus menundukkan Kepala.

" bukankah hari ini aku yang melakukan Pembersihan Ruangan Kelas?? tapi aku tak mau kalau kuku tanganku ini aku lecet karena itu!! " Ucap Aliska dengan Gaya Berlebihannya itu.

" Tenang saja, Ada anak Miskin di depan kita yang bisa Menggantikan semuanya!! benarkan Anak Miskin?? " Ucap Dinda teman Dari Aliska.

Mereka Bertiga adalah Anak-anak yang suka membuli Lia di sekolah dan selalu membuat Lia merasa ketakutan ketika melihat mereka bertiga.

" Tugasku Besok, aku harus ikut upacara hari ini!! " Ucap Lia dengan nada Takutnya.

" No.No,, Kau tak boleh ikut upacara, Kerjamu di lantai dan jangan banyak bicara " Ucap Aliska Dengan nada Kejam, Ia mendorong Lia berkali-kali dengan pelan.

" lakukan atau rasakan akibatnya?? " Ucap Nadia teman satu Geng Aliska.

Lia hanya Mengangguk dan Mulai Mengambil Sapu dan Peralatan Pembersih Lainnya.

Waktu Upacara Selesai, Dan semua Murid Mulai Masuk ke dalam kelas.

Di ruangan Kelas 11 A, Ruangan Lia Berada.

Guru masuk dengan Membawa Murid Baru di belakangnya.

" Perhatian Semuanya!! " Tegas Sang guru

" hari ini, ada murid pindahan baru dari Canada, Dia Juga asli Indonesia jadi Kalian bisa berbicara dengannya memakai bahasa Indonesia " Jelas Sang Guru.

Semua mata Memandang Ke Arah Murid baru Lelaki itu, Lelaki itu sangat Tampan dan Tinggi juga berkulit putih dengan wajah dinginnya.

Aliska dan teman-temannya Terpesona dengan wajahnya dan mulai mencoba memperlihatkan Pesonanya tersebut.

" Perkenalkan, Nama aku Jeno Alvaro, aku pindahan dari Canada " Jeno Memperkenalkan dirinya di depan teman-temannya.

" carilah Tempat Duduk yang kamu suka " Ucap Sang Guru.

Lia berada Di Bangku Paling Belakang, Tak ada Satu Teman sebangkunya bahkan Selurus Bangkunya pun juga tak ada, Hanya dia Yang duduk sendirian di belakang. Karena hal itu membuat Jeno Penasaran dengannya, Jenopun Mendekati Lia dan Duduk di sampingnya, Karena Hal itu membuat Teman-teman Sekelasnya Menatap Iri dan Dengki Kepada Lia.

" Namaku Jeno " Jeno Mencoba memperkenalkan dirinya kepada Lia, Tapi Lia hanya Cuek dan Tak Memperdulikan Jeno.

" baiklah, Buka halaman 129 " Ucap Sang Guru.

Waktu Istirahat.

" Kenalkan namaku Aliska, aku harap kau merasa nyaman disini!! " Aliska Memberikan Tangannya kepada Jeno untuk berkenalan.

" Kau sudah tahu namaku, Jadi tak perlu aku jawab " Jeno Tak ingin bersalaman dengan Aliska dan memilih Cuek.

Aliska Merasa Sedikit Kesal, tapi ia menahannya karena Aliska menyukai Jeno Yang tampan dan kaya. Aliska melihat Lia dengan wajah kesal dan Memberinya Kode Untuk Pergi dari Tempat duduknya agar menjauh dari Jeno.

Jeno Melirik Mata Aliska yang Melirik ke arah Lia, Jeno mengerti apa arti dari Lirikannya itu.

Lia Hanya bisa Menuruti Aliska dan Beranjak Pergi dari tempat duduk, Tapi Di tahan Oleh Jeno. Jeno Memegang Tangan Lia dan Menariknya untuk duduk Kembali. Aliska yang melihat itu semakin kesal dan cemburu.

" Tetaplah disini, Jangan Kemana-mana, Kau tak perlu takut dengan siapapun " Ucap Jeno kepada Lia.

Lia hanya menunduk dan Menurut. Aliska Semakin Kesal dan Kesal, ia pun pergi dari kelas dengan wajah penuh dendam.

" aku hanya ingin Mengenalmu, Apa kau tak mau berkenalan denganku?? Aku bahkan sudah Memberikan tanganku kepadamu, Apa kau tidak ingin berteman denganku?? " Tanya Jeno kepada Lia dengan Nada Lembut.

" Kau harusnya tak perlu duduk di dekatku, kau tidak perlu mengenalku !! " Jawab Lia dengan Perasaan Tak peduli.

Lia merasa Jeno Salah harus mengenalnya, karena di sekolah hanya dirinya sendiri yang mengenalnya dan tak ada yang perlu berteman dengannya.

" kenapa aku tak boleh mengenalmu?? Kenapa kau tak ingin duduk denganku?? " tanya Jeno Lagi

Lia hanya bisa pergi dari Ruang Kelas dan Meninggalkan Jeno sendiri diruang kelas. Jeno Melihat Lia dengan Perasaan Sedih.

Lia Terduduk di Taman Belakang sekolah dengan Perasaan Sedih, Ia Menangis Menutupi Wajahnya dengan kedua tangannya. Ia memikirkan, bagaimana jika orang-orang yang Mengenalnya dan berada begitu dekat dengannya, Takut di suatu hari nanti ia harus Pergi tanpa mengucapkan Selamat Tinggal.

" Kenapa setiap kali aku menutup mata, semua tragedi itu teringat " Ucap Lia Dalam Hati, Ucapan yang membuat Lia Mencoba untuk Menahan Tangisnya tapi ia tak sanggup.

" Ibu, Mengapa Harus aku yang melawan semua penderitaan ini sendiri?? Kenapa Hidupku tak seperti mereka yang penuh dengan kebahagiaan?? Kenapa setiap kali aku mencoba untuk Tegar agar kuat melalui hari esok tak dapat aku lakukan !! " Lia terus Berbicara Dalam hati dengan Rasa Sedih Yang dia rasakan.

tak ada satupun orang yang bisa menghiburnya dikala ia sedih. Kenapa Hidup Lia begitu Kelam dan Menyedihkan, Kedua orangtuanya Pergi ke dunia yang Penuh Cahaya, Sedangkan Dirinya ditinggalkan seorang diri di dunia yang Penuh kegelapan ini.

( MOTIVASI )

Entah berapa kali Kau Merasakan Kehilangan, Kau harus Tetap Hidup.

Entah seberapa Besar kau Ingin Menyerah, Tapi ingatlah ada orang-orang yang masih harus kau lindungi.

You May Also Like

Terhimpit

Cempaka tak menyangka kalau pria yang di jodohkan oleh kakaknya itu sudah punya seorang isteri. Dia tak mau bila harus di madu dan menyakiti perasaan isteri pertamanya. Cempaka minta cerai, namun Kardiman tidak mau menceritakannya. Dia malah pergi meninggalkan Cempaka di tengah kebingungan. Dengan berbekal sehelai kertas segel yang bermaterai, yang ditandatangani oleh pengurus setempat dan juga saudara dari kedua belah pihak. Cempakapun hidup dalam kesendirian. Entah apa statusnya dia sekarang. Mau menguruskan perceraiannya ke pengadilan, dia tidak punya uang. Sedangkan Kardiman sang suami menghilang seperti di telan bumi. Tak terasa Cempaka hidup sendiri sudah tujuh tahun lebih, hampir delapan tahun dia menanti Kardiman agar menandatangani surat perceraian itu. Namun, dia tak kunjung datang. Tak ada kabar beritanya. Beberapa kali Cempaka ke rumah orangtuanya. Namun, tak ada kejelasan sama sekali. Katanya Kardiman tidak pernah pulang-pulang dan tak ada kabar beritanya. Akhirnya Cempaka membiarkan masalah itu mengalir apa adanya. Hingga suatu hari, dia bertemu degan seorang pria yang bernama Angga. Mengaku duda beranak tiga. Sang duda itu nampak tertarik kepadanya, dia mengejar Cempaka dengan berbagai cara. Cempaka mengatakan bahwa dia tidak mau sakit hati lagi. Dia tidak mau gagal lagi. Angga bilang dia tidak akan menyakiti, dan kalau menikah dengan dia pasti tidak akan gagal lagi. Karena diapun merasa tidak enak di sakiti oleh Isterinya. Dan Isterinya itu kabur meninggalkannya, dengan anak ada yang masih kecil. Katanya Isterinya kabur karena dia tidak tahan hidup miskin setelah usahanya bangkrut. Hingga Cempaka pun luluh, dan mau menerima cintanya. Entah apa yang membuat Cempaka tertarik padanya. Padahal, sebelumnya sudah beberapa orang yang mendekatinya, dia selalu menolaknya dengan halus. Pernikahan Cempaka yang keduapun dilangsungkannya dengan sangat sederhana sekali. Hanya nikah SIRI... Karena, pihak kua menolak surat cerai Cempaka yang hanya sehelai kertas segel bermaterai. Dan juga surat cerai Angga pun tak beda jauh. Tanpa kehadiran mertua, iring-iringan seuseurahan hanya tiga orang, itupun dengan sang mempelai pria. Tak beda jauh dengan pernikahan pertamanya. Sangat Menyedihkan... Perih... Ketiga anak tirinya tidak ada yang datang menghadiri. Tanda tanya mulai terselip di dalam hatinya. Saudara dan para Tetangga pun mulai nyinyir dengan berbagai praduga. Setahun kemudian, anak dan mantunya Angga datang berkunjung. Cempaka di marahi habis-habisan, karena Cempaka telah mau dinikahi oleh bapaknya. Yang Isterinya ternyata belum resmi di cerai. Surat cerai yang di bawa oleh Angga ternyata palsu!... Sa'at itu Cempaka tengah hamil muda. Dia bingung!... Apa yang harus dia perbuat. Akhirnya dia menerima apa adanya. Semua kenyataan itu dia simpan bersama Angga. Orangtua Cempaka dan saudaranya tidak ada yang tahu. Cempaka merasa malu dan kasihan kalau kedua Orangtuanya mengetahui apa yang sebenarnya. Setelah anaknya berusia beberapa bulan, Cempaka di ajak ngontrak sebuah kamar kontrakan yang tak jauh dari rumah orangtuanya. Dari kontrakan satu ke kontrakan lainnya. Hingga akhirnya dia kembali lagi ke rumah orangtuanya, setelah kedua Orangtuanya meninggal dunia. Itupun atas paksaan dari saudaranya Cempaka, yang tak tega melihat kehidupan Cempaka yang serba kekurangan di perantauan. Dikira Cempaka benar saja saudaranya itu akan menyayanginya. Namun kenyataannya hatinya semakin terluka oleh sikap saudara-saudaranya itu. Yang menghinanya, mengacuhkannya hanya karena dirinya miskin. Anak semata wayangnya geram setelah tahu bahwa bapaknya punya isteri dua. Tinggal di satu rumah yang hanya di batasi oleh tripleks, tanpa saling tegur sapa. Apalagi setelah Cempaka membongkar perselingkuhan adik iparnya. Bukan terimakasih yang di dapat. Tapi, dia malah di jauhi, di musuhi oleh adiknya sendiri. Mampukah Cempaka keluar dari semua himpitan itu? Ikuti kisah selengkapnya... Selamat membaca...

Zaitunnur · Sci-fi
Not enough ratings
18 Chs