"Madam," panggil seseorang.
"Yes," sahutnya, Madam Choi celingukan mencari sosok Sullivan. Tapi pria itu sudah menghilang dari pandangannya.
Madam Choi khawatir jika Sullivan berbuat sesuatu yang merugikannya. Hatinya jadi tidak tenang dan terus waspada, selang 15 menit kemudian tiba-tiba para tamu berteriak kesakitan sambil memegangi perutnya. Semua orang panik, suasana pesta yang tadinya berjalan lancar. Berubah jadi huru hara jeritan para tamu.
Ada yang sudah bergelimpangan dengan mulut berbusa, ada yang sudah pingsan dan masih menjerit meminta pertolongan. Madam Choi sang empunya pesta juga ikut tumbang, wanita itu ikut ketakutan melihat para tamunya berjatuhan.
***
Sebelumnya.
Sullivan akhirnya berani meminta bantuan dari Zoevanca. Wanita itu memberikannya uang, lalu Sullivan membeli cairan pencuci perut, juga sianida untuk membunuh musuhnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com