BOOK 17 = 388 WIK THERAPABAE

"My Sweetheart."

Suara piano Kim bergema dengan petikan nada yang halus. Dia membuat panggung dihiasi suara individu dari jari-jari, sementara semua mata dan telinga fans tertuju padanya. Tidak ada yang bersuara selain dirinya. Mereka menyimak dengan baik, mengapa seorang "Wik Therapabee" mengadakan konser solo secara mendadak, lebih-lebih hanya satu lagu yang akan dibawakan.

"Selamat malam," kata Kim tanpa mengalihkan mata dari barisan monokrom di depannya. "Maaf, menyita waktu kalian secara mendadak. Karena hari ini, mungkin akan menjadi terakhir kali siapapun melihatku menyanyi."

Seketika, para fans yang datang pun menangkup mulut. Mereka tidak menyangka dengan kabar yang Kim berikan, beberapa bahkan ada yang refleks menangis hingga memeluk sang sahabat di sebelahnya.

"Tapi sebelum itu, aku ingin menjawab pertanyaan yang pernah kalian ajukan berkali-kali," kata Kim. "Tentang muse-ku. Seseorang yang menjadi inspirasi terbesarku untuk menciptakan lagu-lagu."