"Ih, bukan. Mereka nendang kenceng banget ini, sakit jadinya. Duduk dulu yuk, aku gak bisa jalan kalo mereka lagi aktif gini." jawan Raya dengan wajah meringis.
"Astaga, aku udah jantungan, aku pikir kenapa-napa." ucap Bimo sambil membimbing Raya duduk di bangku kecil yang memang di sediakan di beberapa titik dalam toko itu, Raya duduk disana sambil mengusap perutnya perlahan-lahan.
Bimo berjongkok dengan menumpu sebelah kakinya ke bawah di depan Raya, menatap sang istri yang sedang sedikit meringis merasakan perutnya sedang bergejolak karena kedua penghuninya bergelut di dalam dan itu terasa tak nyaman untuk Raya.
Bimo ikut mengusap perut sang istri lembut, "Dedek, jangan nakal sama bubun, kan bubun jadi sakit tuh," ucap Bimo lembut sambil mengusap usap perut sang istri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com