Hembus angin yang menerbangkan daun kering menerpa sepasang calon orang tua yang sedang berbahagia menanti perkembangan dan kelahiran sang buah hati, Bimo dengan sabar memegangi Raya berjalan perlahan karena kini ia tak bisa lagi berjalan terlalu cepat seperti biasanya.
Keduanya menikmati sore yang sejuk itu dengan obrolan ringan dan nyaman sembari melangkah setapak demi setapak di jalanan berlantai paving yang mengelilingi taman itu. Rasanya nyaman dan sejuk mendayu kala bau daun dan pohon yang pekat menggelitik hidung mereka setiap kali sang bayu berhembus menyibak rambut keduanya. Taman itu cukup ramai sore ini, oleh orang-orang yang sengaja kesana untuk sekedar jogging sore atau mengajak keluarganya bersantai setelah lelah beraktifitas seharian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com