Saat waktu menunjukkan pukul sembilan malam, Luna baru saja menidurkan Keenan dan Keyra di kamar pribadi mereka. Setelahnya, dia menunggu Ethan yang belum juga pulang dengan duduk di sofa ruang tamu. Sesekali wanita itu berjalan kerah teras dan melihat suasana luar yang begitu dingin karena sedang hujan.
"Sudah lebih dari jam sembilan, kenapa belum pulang?" Luna mulai resah, dia mondar-mandir di teras sesekali merengkuh tubuhnya saat angin menerpa. Beruntung dia memakai blazer merah marun yang dipadu dengan piyama putih bermotif bintang kecil.
Hingga sepuluh menit menunggu di teras, Luna menghela napas lega saat melihat mobil Ethan memasuki gerbang langsung menuju garasi, suaminya itu segera keluar dari mobil sport merahnya kemudian berlari menghindari hujan menghampiri sang istri yang sudah menunggu di teras.
"Apa tidak ada payung di mobil?" tanya Luna dengan mengernyitkan dahinya, kemudian mengelap wajah Ethan yang agak basah kehujanan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com