Luna menjerit, tubuhnya seakan bergetar seiring dirinya mencapai puncak bersamaan dengan Ethan yang menyemburkan cairan cinta ke dalam rahimnya, dia terkulai lemas di atas tubuh suaminya yang sebagian tergenang air.
"You're so strong," bisik Luna dengan napas seakan kehabisan oksigen.
Ethan menyibakkan rambut Luna dengan lembut menggunakan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya mengusap pundak Luna. Pria itu masih dalam posisi bersandar dalam bathub dengan istrinya yang menimpa tubuhnya.
"Sayang," panggil Ethan karena Luna masih diam dengan napas yang belum stabil dalam pelukannya.
"Aku tidak kuat berjalan kembali ke kamar," bisik Luna sembari menenggelamkan wajahnya ke ceruk leher Ethan.
"Apa aku terlalu kasar?" tanya Ethan sembari mengangkat Luna untuk merubah posisi berbaring di dadanya.
"Tidak, tapi kamu terlalu kuat dan aku lelah," lirih Luna sembari mengusap rahang Ethan yang sudah mulus tanpa brewok.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com