webnovel

My Husband is Gay 21+

Author: Lsaywong
History
Completed · 392K Views
  • 20 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Prilly Anatasha Putri Jaya adalah gadis remaja menuju dunia dewasa. Sifat kenakalannya ketika dunianya telah merusak diri sendiri setelah bertemu dengan seorang pria di tempat penerbangan menuju New York. Insiden tanpa sengaja kekesalan pada gadis remaja ini buat pria itu harus menerima konsenkuesi hukuman telah melanggar peraturan. Namun semua terjadi begitu cepat setelah apa yang diketahui sebuah rahasia tentang pria ini tinggal satu atap perhotelan Jakarta dengan gadis remaja itu. Prilly mulai jatuh cinta dengan pria itu tak lain adalah seorang kapten pilot. Prilly kecewa ketika orang yang dia cintai adalah pria gay. Dia berhubungan dengan salah satu rekan kerjanya sesama Pilot. Lalu bagaimana kisah gadis remaja ini. Apa dia bisa menyembuhkan pria itu dari penyakit gay-nya?

Tags
4 tags
Chapter 1Prolog

"Aduh terlambat sudah please jangan terbang dulu. Semoga masih sempat," omel seorang gadis remaja berusia dua puluh tahun dengan pakaian sederhana menarik kopernya dan tertempel paspor tersebut.

Langkah kakinya semakin cepat dari para penduduk di Bandara Soekarno Hatta. Sesuai dengan tiket boarding room segera dia berikan kepada petugas menuju ke boarding pass. Namun sialnya gadis itu ditahan oleh petugas tersebut. Gadis itu sudah tidak memiliki waktu karena penerbangan yang dia naiki sebentar lagi berangkat.

"Maaf, mbak. Silakan untuk penitipan koper anda ke dalam bagasi." Petugas itu memperingatkan kepada gadis remaja itu.

"Aduh, masa aku harus kembali lagi? Ini nggak berat kok. Hanya beberapa baju saja!" protes gadis itu kepada petugas.

"Mohon maaf sekali lagi, anda harus mengintipkan koper anda di tempat yang telah tersediakan. Jika anda menolak, maaf kami tidak berikan anda untuk menaiki pesawat tersebut," ucap petugasnya menegaskan kembali

Gadis itu mencari cara agar dirinya tetap bisa masuk ke dalam pesawat itu. Tanpa disengaja dia pun menemukan sosok pria tinggi parasnya boleh dikatakan campuran blasteran.

"Terus kenapa dia boleh bawa koper masuk? Bisa saja dia bawa obat terlarang tanpa sepengetahuan kalian?" protes gadis itu membuat petugas setempat memperhatikan pria berseragam pilot sama dengan penerbangan dinaiki oleh gadis putih tinggi hanya sebahu darinya.

"Zaman sekarang sudah berubah Pak. Bisa saja seorang pilot melakukan tindakan kriminal tanpa sepengetahuan kalian. Apalagi pria ini juga sudah melakukan hal ceroboh. Dia hampir memerkosaku, tolong Pak!" benar-benar genius otak encer gadis ini.

Para petugas pun dengan tindakan cepat segera menyeret pria tidak mengerti maksud cerita dari gadis ini. Senyuman merekah di wajah gadis remaja itu pun diwujudkan. 

You May Also Like

My Dearest, Adhitya

Jika seorang playboy ditakdir untuk jatuh cinta kepada dua wanita terbaik dalam kisah hidupnya, siapa yang akan ia pilih? Wanita yang selalu ia anggap sebagai adik, atau wanita yang sudah lama menjadi sahabatnya? --- "Seorang playboy juga bisa patah hati," lanjut Adhitya disela senyumannya. "Mungkin perasaanku pada Vanie juga sesaat sama seperti ketika mendambakan dirimu. Tapi kau menolakku berkali-kali dan aku sudah merasa cukup patah hati." Adhitya sudah gila rupanya. Adhitya miliknya. Sahabatnya. Impian masa depannya. Adhitya yang sekarang berbalik menyerang perasaannya dengan mengatakan mencintai wanita lain yang adalah adiknya sendiri. "Aku menginginkan Vanie sekarang. Ia tidak pernah membuatku merasa menjadi seorang playboy. Ia selalu membuatku merasa percaya diri untuk mendapatkan dirimu yang pada kenyataannya kau tidak berhasil kusanding," lanjut Adhitya. "Tapi aku memang sayang padanya dari awal. Dan kurasa..." Adhitya menarik wajah Zera tinggi-tinggi karena wanita itu sudah menunjukkan reaksi patah hatinya. "kalau aku bicara lebih banyak lagi itu akan melukaimu. Memintamu menjadi kekasih bohonganku adalah kesalahan ya?" Zera memaksakan senyumannya untuk terbit. Hanya saja sekarang ia terlihat seperti sedang menyengir. "Aku jadi tahu bagaimana rasanya menjadi kekasihmu walau tidak sungguh-sungguh menjadi kekasihmu." Kekehan Adhitya menghentikan senyuman Zera karena sekarang wanita itu menjadi tersipu. "Kau tidak akan mencintaiku kalau berpura-pura menjadi kekasihku, 'kan?" "Aku sudah mencintaimu, Adhitya."

Aurelia_Chrissy · History
Not enough ratings
10 Chs