webnovel

SAAT TERAKHIR BERSAMAMU

Tiga hari sudah Dhenisa menemani Justine tanpa meninggalkannya sedikitpun. Bahkan saat mendengar dari Bundanya kalau Daniel mengalami anfal Dhenisa pun tidak bergerak meninggalkan Justine.

Justine sangat tahu perasaan hati Dhenisa yang pasti tersiksa. Tapi Justine juga sangat tahu bagaimana keras kepalanya hati Dhenisa yang tetap menjaganya sepenuhnya walau separuh hatinya tertuju pada Daniel.

"Zee." Panggil Justine yang sudah kesulitan dalam bicara.

"Hm..apa Just? Jangan banyak bicara kalau kamu kesulitan Just." Ucap Dhenisa mengusap wajah Justin yang sudah tidak mau di pasang peralatan apapun.

"Pergilah, lihatlah Paman Daniel..dia membutuhkanmu Zee." Ucap Justine dengan nafas yang sedikit mulai melemah.

Justine tahu dia sudah tidak bisa bertahan lagi dan ingin membebaskan Dhenisa dari ikatan pernikahannya, tapi Dhenisa bersikeras tidak mau melepas ikatan pernikahannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter