BERTAHANLAH UNTUKKU (1)

"Dhenis, sadarlah sayang." Ucap Jean mengusap lembut wajah Dhenisa yang cukup lama tidak sadarkan diri.

"Bunda..di mana aku Bunda? bagaimana keadaan Paman Daniel, Justine di mana sekarang?" Tanya Dhenisa dengan banyak pertanyaan tentang orang yang di cintainya Daniel dan Justine.

"Daniel sudah melalui masa kritisnya dan sudah mendapatkan donor hati dari Justine. Sekarang Daniel masih dalam keadaan koma dan jenazah Justine masih di kamarnya menunggu keluarga besar Justine menjemputnya. Kamu ikut ke pemakaman Justine kan sayang?" Tanya Jean dengan suara lembut menenangkan hati Dhenisa.

"Ya Bunda, aku harus ikut untuk yang terakhir kalinya melihat Justine di makamkan." Ucap Dhenisa merasa tubuhnya sangat lemah sejak Justine meninggalkannya.

"Kamu masih merasa lemas tidak Dhenis? Kalau masih merasa lemas baiknya tunggu di sini saja." Ucap Jean yang berniat membantu keluarga Justine untuk ikut menemani mereka yang baru datang.