webnovel

Teman Baru

Setelah menjemput kiran,mereka pergi kepusat perbelanjaan.Kiran merasa kikuk berjalan bersama Arjun karena ini pertama kalinya.Apa lagi saat dia melihat tatapan orang-orang pada mereka lebih tepatnya pada Arjun.Kiran dapat mendengar mereka yang sedang berbicara."Itu bukannya CEO yang terkenal itu..Ternyata aslinya sangat tampan ya.kata salah seorang gadis pada temannya dengan tatapan memuja melihat pada Arjun.

Mendengar itu kiran tercengang mendengar orang-orang yang begitu terpesona pada suaminya.Dia hanya mengikuti Arjun dari belakang.

Selama berjalan kiran terus mendengar orang-orang yang terus saja memuja suaminya."Tak ku sangka bisah bertemu CEO itu di sini.Dia sangat tampan.kata gadis lain yang bicara pada Temannya.

Kiran merasa minder berjalan bersama Arjun,dirinya seakan tenggelam dalam ketampanan Arjun yang begitu banyak memujinya sedangkan dirinya caman seorang anak yang dibesarkan di panti asuhan.

Kiran memperlambat jalannya sehingga sudah jauh dari Arjun.Arjun yang merasa tak ada yang mengikuti di belakangnya langsung menengok ke arah kiran yang berjalan begitu lambat sambil melamun.

Arjun menggelangkan kepalanya dan mendekati kiran." Honey jalanmu lambat sekali.kiran tersadar saat arjun menarik tangannya dengan pelan agar berjalan lebih cepat.

Kiran hanya mengikuti saja arjun yang terus menariknya dengan perasaan gugup apa lagi melihat tatapan orang-orang yang seperti tak suka padanya.

Arjun baru melepaskan tangan kiran setelah sampai ditempat yang ingin mereka tuju.

"Dari tadi kamu diam aja,,kamu kenapa? tanya Arjun yang melihat kiran hanya diam.

"Gak mas,,,jawab kiran tersenyum masam

Arjun menghela napasnya pelan."Kamu pilih saja apa semua yang kamu perlukan.Kata Arjun.

kiran mengangguk."Iya mas,,,Kiran pun mencari apa yang diperlukannya.Setelah selesai dia membawanya kemaja kasir.

"Sudah honey,,,? tanya Arjun yang sudah berdiri disamping kiran.

Kiran hanya mengangguk saja.Sedangkan gadis yang dimeja kasir tak fokus pada belanjaan kiran,gadis itu hanya fokus melihat Arjun dengan mulut sedikit terbuka.

Arjun memicingkan matanya melihat gadis di meja kasir itu."Mba apa bisah mba hitung sekarang.ucap arjun datar.

Gadis itu langsung tersadar."i,,,iya mas,,,jawabnya dengan gugup dan langsung menghitung belanjaan kiran.

Sedangkan kiran hanya terbengong melihat tingkah gadis itu.Dia akui suaminya itu memang sangag tampan,wajar saja setiap gadis yang melihatnya akan langsung terpesona.Tapi karena itu lah kiran merasa minder berdekatan bersama Arjun.

"Ini mas,,,ucap gadia di kasir itu.

"Berapa semuanya..? tanya arjun.Gadis itu menyebutkan jumlahnya dan langsung dibayar Arjun dengan kartu kreditnya.

Sebenarnya Moll itu adalah milik dari keluarga Arjun,tapi tak ada yang mengetahuinya.Hanya menejer moll itu yang mengetahui karena Arjun selalu bertemu dengan menejer moll itu tentu saja hanya untuk memantau.

Dari kejuhan tanpa Arjun dan kiran ketahui Rena memperhatikan mereka dengan wajah geram.Dia mengepalkan kedua tangannya."Berani-beraninya itu pelayan jalan bareng Arjun,Apa gara-gara pelayan itu Arjun memutuskanku.Sialan dasar pelayan tidak tau diri.Geram rena sambil terus melihat Arjun dan kiran yang sudah pergi.

"Tidak,,,Arjun mencintaiku kita sudah lama berpacaran.lihat saja saat dia membutuhkanku dia akan datang sendiri padaku.Ucap Rena tersenyum sinis dan berjalan kembali.

"Kamu mau makan dulu? tanya arjun.

Kiran menggeleng."Gak mas,,,kia makan di rumah aja.Kia udah cape berjalan di moll sebesar ini.

Arjun tersenyum."Baik lah kita pulang sekarang.Merekapun meninggalkan Moll itu yang setiap berjalan tak henti-hentinya semua gadis-gadis memandangi mereka.Lebih tepatnya pada Arjun yang membuat kiran semakin tidak nyaman tetapi Arjun malah hanya bersikap santai saja tak mempedulikan sekelilingnya.

*****

Ke esokan harinya kiran pergi kuliah pertama kali dengan di atarkan oleh Arjun.Arjun pun mengantar kiran untuk menemui dosen di kampus itu.

Setelah menyelesaikan semua formalitasnya karena kiran masuk kuliah sudah di pertengahan semester.Jadi Arjun harus membayar agar kiran bisah sama-sama dengan yang lainnya.

"Entar aku jemput,,,kamu hubungi saja aku kalau udah selesai kuliah.Ucap Arjun.

kiran mengangguk.Dia masih tak percaya sekarang dia bisah kuliah.

Arjun mengacak pelan puncak kepala kiran yang dilihat iri oleh gadis-gadis di kampus itu.Sedangkan kiran wajahnya sudah memerah karena arjun terus-terusan bersikap manis padanya apa lagi di depan banyak orang.

"Aku pergi dulu.Pamit Arjun dan kiran hanya kembali mengangguk.Arjun pun meninggalkan kiran.

"Hai,,,,kamu mahasiswi baru ya,,? orang yang menyapa kiran itu tersenyum manis.Kiran pun tersenyum." iya,,,jawab kiran.

"Jurusan apa? tanya orang itu lagi.

"Jurusan Ekonomi.

"Sama dong,,,Kenalin nama aku lila.Orang yang bernama lila itu mengulurkan tangannya sambil terus tersenyum.

Kiran membalas uluran tangannya dengan senang hatinya."Nama aku kiran.

"Ayo kita bareng ke kelas.Ajak lila.

Kiran mengangguk dan berjalan bersama lila.

Sepanjang perjalanan mahasiswa cowok terus memperhatikan kiran dengan tatapan memuja.Dan kiran membiarkan saja dia terus mengobrol dengan yang baru dikenalnya.Tapi kiran sudah mulai akrab dengan lila yang terlihat bahwa lila orangnya baik dan juga cerewet.Kiran merasa bisah berteman baik dengan lila.

😊😊😊😊😊

Yang baca ceritaku pertama pasti tau lila,,,walaupun diceritaku yang pertama itu hanya sekali aku munculkan lila ya,,,,😉

Next chapter