Kenneth sedang melakukan meeting dengan para staf dan manager terkait proyek baru mereka,ketika itu dering ponsel diatas meja membuat ia melirik sebentar melihat id caller di layar ponsel.Dev yang sedang ditugaskan untuk menyelidiki keberadaan Grace saat ini yang menghubungi Kenneth,Sejenak ia menghentikan pembicaraan dan memilih menjawab panggilan telepon.
"Halo Dev,bagaimana informasi yang kau dapatkan?",
"Kenneth maafkan aku,gadis itu sudah tidak berada di Los Angeles,aku akan menemuimu sebentar lagi untuk memberikan informasi detailnya".
"Baiklah Dev,aku menunggumu di kantor".
Setelah menutup meeting dan dibantu oleh salah satu sekretarisnya untuk membereskan berkas-berkas, Kenneth berjalan keluar dari ruangan dengan tergesah-gesah dan masuk kedalam ruang kerjanya,sedikit rasa lelah menghampirinya hingga Kenneth memutuskan untuk sejenak duduk bersandar dikursi kebesarannya,dan ia mulai memejamkan mata,bayangan gadis itu kembali terbesit dalam benaknya,sentuhan hangat dan lembut yang sangat memabukan.Saat mereka pertama kali bertemu hingga kejadian semalam yang membuat Kenneth semakin penasaran dengan sosok Grace.
Terdengar bunyi ketukan pada pintu menyadarkan Kenneth,sedikit menggerakan tubuh dan menoleh kearah pintu dan mendapati Dev sudah tiba dan segera masuk kedalam ruangan,duduk berhadapan dengan Kenneth.
"Katakan padaku informasi yang telah kau dapatkan mengenai gadis itu".
"Agak rumit ketika aku berusaha mengorek informasi mengenai Grace Miller,masa lalu gadis itu sedikit berbeda,dari beberapa sumber data yang aku dapatkan gadis malang itu mengalami depresi berat pada masa mudanya, karena ibunya memutuskan untuk pergi,disaat ia berumur sepuluh tahun. Sehingga ia melakukan segala sesuatu diluar kendali termasuk memakai narkoba,namun tuan Miller menutupi segala hal yang berkaitan dengan puterinya dan dia menjodohkan Grace dengan salah satu patner bisnisnya,Grace tidak menolak dan menuruti permintaan tuan Miller".
"Bagaimana dengan kedatangannya di Los Angeles,?"
Tidak ada yang mengetahui akan hal itu kejadian mengenai kondisi depresi gadis itu sudah terjadi sekitar dua tahun lalu dan Mark Morgan adalah tunangan Grace,namun hubungan diantara mereka sangat tertutup tidak banyak yang mengetahui akan hal itu,bahkan kehidupan mereka tidak pernah disorot media,tempat terakhir yang kau curigai sebagai mansion yang dia datangi,setelah aku meretas cctv yang ada disana,tempat itu kosong sama sekali tidak ada seorang pun yang masuk kesana beberapa hari terakhir ini.
Aku sangat sulit mendeteksi kedatangan gadis itu di Los Angeles,segala hal yang berkaitan dengan Grace Miller ditutup dengan rapat, dan pria yang menjadi tunangannya telah memilih untuk memutuskan hubungan mereka.
"Menarik,,,," guman Kenneth sambil menampilkan senyuman tidak biasa.
"Sepertinya hal ini akan menjadi mudah bagiku,dan tuan Miller sang raja bisnis itu saat ini sedang mencari patner bisnis yang memiliki nilai saham paling tinggi ".
"Dev,siapkan proposal proyek baru Wiliam Corp dan aku akan mengajukan proposal itu padanya,ini adalah satu-satunya cara agar aku bisa bertemu dengan puterinya".
"Setelah Valery Katkins,kini kau mencari target baru ,jangan jadikan gadis itu sebagai pelampiasan Kenneth", Dev memandang atasannya itu dengan sedikit kuatir....
"Apa yang membuatmu ingin menemukan gadis itu Kenneth,ini tidak sama seperti dirimu yang dahulu,semenjak kau bertemu kembali dengan Valery dan semua hal semakin berubah,dimana tampan seorang player yang disematkan pada Kenneth Wiliam telah berubah menjadi pangeran yang mencari cinderela",,ledek Dev dengan tawa khasnya...
"Berhenti mempermaikan aku,Dev,kau tidak ada bedanya dengan aku,,berapa banyak gadis yang telah kau nodai??"!
"Tidak ada yang sebanding denganmu Kenneth,kau sangat terobsesi dengan wanita dengan binar mata biru,tidak heran semua model yang berada di bawah naungan agensi Wiliam Corp memiliki binar mata biru dan mereka telah berakhir diranjangmu,kau adalah sahabatku sejak kuliah bersama dan aku mengetahui semua hal tentangmu Kenneth,namun saat ini aku penasaran karena gadis itu kau rela mengajukan proposal kerja sama dengan Jones Miller".
"Aku hanya ingin memberikan pelajaran pada gadis itu Dev,dia berani-beraninya meninggalkan seorang Kenneth Wiliam satu jam setelah kita tidur bersama,selama hidupku terkenal sebagai seorang player aku yang akan selalu meninggalkan wanita itu diranjang bersama setumpuk uang dan secarik kertas,namun gadis ini berbeda,saat aku terbangun dia sudah tidak berada disisiku,dan hal mengejutkan adalah dia menulis sebuah pesan pada secarik kertas disana",,
"Pria malang,guman Dev,,,sambil menahan tawanya agar tidak keluar dari mulutnya,karena ia takut akan menyinggung Kenneth".
"Dan satu hal lagi yang membuat aku harus menemukan gadis itu karena,kau tau,,,ah bagaimana aku menjelaskannya padamu,perasaan saat aku berusaha menembus titik pertahanan itu,,dia rela memberikannya padaku Dev,,,"
"Maksudmu ???? kau ,,,ohh shit Kenneth are you kidding me?? she is still a virgin??",
Dev hanya menggelengkan kepala memandang Kenneth,"tidak heran Valery lebih memilih Ken daripada kau".
"Aku berusaha untuk menolak gadis itu,namun dia sendiri yang meminta padaku untuk melakukan itu padanya saat ia tengah sakau".Perasaanku sedikit bertolak belakang dengan permintaannya namun tatapan manik biru tengah memohon hingga aku tidak sanggup untuk membiarkannya begitu saja".
Setelah menyelesaikan pembicaraan dengan Dev,Kenneth memutuskan untuk pulang,karena ia merasa sedikit lelah,keluar dari lift Kenneth hendak berjalan ke arah mobil yang terparkir di basement,tiba-tiba ia merasa seperti mengalami dejavu,ia seperti pernah berada disuasana seperti ini,dimana seorang gadis kecil tengah berlari dan menabrak Kenneth,dan membuat kunci mobil yang dipegangnya lepas begitu saja dari tangannya.Beberapa menit berlalu dan Kenneth masih tetap diam ditempatnya berdiri menyaksikan gadis kecil itu ditarik oleh seorang pria yang wajahnya sangat tidak asing,Kenneth mengenalinya sebagai Mark Morgan yang kemarin hendak melakukan kerjasama dengan Wiliam Corp.
Gadis mungil itu sedikit memberontak ketika tangan mungilnya digenggam erat oleh pria itu,dan dibawa masuk kedalam mobil,dan selang beberapa menit mobil itu telah melaju meninggalkan basement parkiran,namun gadis kecil itu masih terus disana memandang dari balik spion mobil.
Kenneth telah sampai di mansion keluarga Wiliam,dan ayahnya masih duduk diruang tamu menikmati secangkir kopi ketika ia sampai,namun pria paruh baya itu tidak sendiri ia selalu ditemani oleh madam Josephine yang adalah adik sepupu dari tuan Alberth Wiliam,ayahnya. Madam Josephine memiliki nama belakang yang berbeda dengan tuan Wiliam,sehingga tidak banyak orang yang mengetahui jika wanita paruh baya itu merupakan kerabat dekat mereka.
"Bibi Josephine,panggil Kenneth seraya mendekat dan mengecup pipi wanita itu,maafkan aku akhir-akhir ini aku sangat sibuk hingga aku tidak lagi mengunjungi restoranmu lagi",
"Aku mengerti keadaanmu Kenneth,aku takut kau depresi karena pernikahan Ken sehingga ayahmu menghubungi aku untuk membawa waffle coklat kesukaanmu kesini",,
"Bibi,kau tau waffle coklat buatanmu ini sangat mujarab untuk menyembuhkan luka hatiku".
"Kenneth segera membuka kotak waffle yang diletakkan diatas meja dan saat ia hendak menyuap potongan waffle coklat itu kedalam mulut,ia menemukan secarik kertas kecil dibalik kotak tersebut dan ia menyadari satu hal ada sebuah kalimat yang ditulis menggunakan bahasa belanda "hou van me in je hart"...