webnovel

Akhir pencarian [ 1 ]

Pagi hari, kicauan burung terdengar merdu hampir di setiap penjuru sisi hutan.

Beberapa orang berjalan dengan langkah cepat menuju ke salah satu gubuk sederhana di tengah desa.

Tuti dan Dina yang semula berencana untuk melarikan diri, tak menduga akan bertemu dengan tuan mereka yang telah jatuh di sungai beberapa hari yang lalu.

Tanpa menunggu lama, Tuti segera menceritakan kepada Rafael bagaimana mereka bisa di tahan oleh para pemburu di tengah hutan, dan berakhir di desa ini tanpa berani melakukan perlawanan.

Setelah mengetahui keadaan Aldy yang tidak terlalu baik, Rafael, Indah dan yang lainnya segera menuju ke tempat peristirahatan Aldy, dimana dia telah menerima pengobatan dari pihak desa.

Vigor memimpin jalan mereka menuju tempat Aldy, Vigor dapat memahami bahwa orang yang akan mereka temui, merupakan orang yang penting bagi kedua tamunya ini.

Melihat ekspresi serius dan khawatir di wajah mereka, Vigor berharap orang itu akan baik-baikk saja.

Sebelumnya dia mendengar tentang keberadaan tiga orang asing yang di temukan oleh kelompok pemburu yang merupakan bawahan Nefertari, awalnya dia tidak terlalu memikirkannya, karena kejadian ini mungkin biasa terjadi dalam beberapa tahun di desa mereka.

kadang-kadang mereka akan menemukan satu atau dua orang yang tersesat di hutan, meskipun mereka akan menolong para orang tersesat tersebut, namun mereka tidak akan membiarkan orang asing berkeliaran sesuka hati di dalam desa.

Berbeda dengan Rafael dan Indah, entah mengapa kepala suku memberikan perlakuan yang khusus kepada mereka, Vigor sangat tau dengan sifat kepala sukunya.

Kepala sukunya tidak mungkin akan melakukan hal tersebut, kecuali dia memiliki alasannya sendiri.

Namun pada akhirnya, dia tidak menyangka bahwa ketiga orang yang baru di selamatkan ini, memiliki hubungan dengan Rafael dan Indah.

__________________________

Di tempat lain di waktu yang sama, di dalam kediaman kepala suku, lima orang pria berdiri di hadapan kepala suku.

Empat orang di antara mereka memiliki ekspresi rumit di wajahnya, perasaan mereka seakan bercampuk aduk, antara bingung, takut dan juga senang.

Bingung, karena tak memahami sama sekali, mengapa pada saat ini, mereka di bawah masuk ke dalam pemukiman terpencil ini!

Takut, karena lingkungan disini terlihat sangat asing dan mencurigakan, bahkan terlihat sedikit menakutkan bagi mereka!

Dan senang, untuk meyakini bahwa kawan mereka telah menemukan sesuatu mengenai keberadaan CEO mereka.

sedangkan salah satu pria di antara mereka memperlihatkan ekspresi yang biasa saja. Berhadapan dengan sang kepala suku, dia terlihat seperti berbicara dengan orang biasa, bahkan pada saat dia memakai bahasa yang tidak dimengerti oleh ke empat orang yang berada di sampingnya.

"Nak Reyhan sudah lama tak bertemu, aku pikir itu sudah beberapa tahun yang lalu!" ucap kepala suku dengan wajah tersenyum.

"Senang bisa bertemu dengan anda kembali kepala suku! Aku melihat desa ini tidak berubah sedikitpun setelah beberpa tahun!" ucap Reyhan dengan wajah tersenyum pula.

"Seperti yang kamu tau, tradisi di desa ini tidak akan perna berubah, meskipun waktu terus berkembang, namun itu tidak akan menghilangkan budaya yang telah kita tanam sejak dulu!"

Percakapan mereka berlangsung beberapa menit, membuat ke empat orang yang mengikuti Reyhan melongo' bungung.

Tentu saja, percakapan antara Reyhan dan kepala suku, hanya mereka saja yang mengetahui. Sedangkan untuk ke empat orang itu, mereka hanya seperti mendengar bahasa alien yang tidak jelas.

Hingga akhirnya, setelah beberapa waktu berlalu, Reyhan menunjukkan perubahan yang besar pada ekspresinya, sepertinya dia telah menemukan sesuatu.

Setelah selesai berbicara, sang kepala suku meminta mereka untuk mengikuti dirinya.

"Hey bro.. Apa yang kamu bicarakan dengan orang itu? Dan bagaimana kamu bisa mengetahui bahasa mereka? Kamu bahkan sangat fasih berbicara, seolah kamu berasal dari perkampungan terpencil ini!" tanya salah seorang dari mereka, dia menyuarakan pertanyaan yang ada di kepala setiap orang.

Menyadari kebingungan mereka, Reyhan segera menjelaskan dengan sangat sederhana.

"Aku perna tinggal di desa ini cukup lama, itu terjadi bertahun-tahun yang lalu!" jawab Reyhan.

"Benarkah!" semua orang sangat terkejut, sebelumnya mereka masih sangat terpukau dengan kemampuan melacak Reyhan, namun ketika mendengar perkataan Reyhan barusan, mereka seolah mendapatkan setitik pencerahan.

'Ah.. Mungkinkah dalam beberapa tahun itu, Reyhan belajar melacak jejak dari sini?' pikir setiap orang di kepala mereka.

"Lalu, kemana dia akan membawa kita?" ucap teman yang lainnya.

"Untuk menemui orang asing yang mereka selamatkan beberapa hari yang lalu! Ciri-ciri orang tersebut mirip dengan CEO Pradianata!" jawab Reyhan.

semua orang : "Apa?" mereka semua sangat terkejut, jantung mereka berdebar karena terlalu bersemangat.

Akhirnya mereka telah menemukan CEO mereka.

Next chapter