Keduanya lalu berbincang-bincang lebih lanjut tentang berbagai hal dan untuk sesaat Alaric merasa terhibur. Percakapan mereka baru terhenti ketika Aldebar memanggil Rune untuk masuk kembali.
"Maaf, aku harus segera kembali. Senang bertemu denganmu." Rune kembali menyalami Alaric dan permisi.
"Ah, sampai jumpa besok kalau begitu. Besok aku akan minum teh dengan ayahmu," jawab Alaric.
"Bagus. Sampai jumpa besok!"
Setelah Rune pergi Alaric berdiri menatap langit malam yang gelap tanpa bintang. Sikapnya yang tampak kesepian mengundang banyak simpati gadis-gadis yang bergerombol di luar dan memperhatikannya sedari tadi.
Setelah beberapa lama, karena Alaric tampak tidak juga bergerak, beberapa orang gadis cantik datang menghampirinya.
"Selamat malam, Eli. Senang bertemu denganmu." Seorang gadis yang bertubuh paling jangkung bak model runway menyapanya dengan senyuman yang sangat indah. "Namaku Shekina dan ini teman-temanku. Kami melihat sedari tadi kau sepertinya sedang termenung."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com