webnovel

Jamuan Minum Teh (2)

Alaric masuk tepat saat bayangan Aleksis dan kedua anaknya menghilang dari ruang tamu. Caspar segera berdiri menyambut pemuda itu dan mempersilakannya duduk.

"Selamat datang, Eli. Kau sudah mengenal istriku," Caspar melambaikan tangan, tidak lagi mengajak bersalaman. Finland berdiri dan menyapa Alaric.

"Hallo, namaku Finland Scheider. Senang bertemu denganmu."

"Hallo Nyonya Schneider."

Ketika mereka bertiga sudah duduk dan menikmati teh yang dihidangkan, Finland mengamati tamu mereka dengan penuh perhatian. Alaric memiliki wajah yang unik sekali, menurutnya. Bahkan untuk standar kaum Alchemist ia sangat menarik perhatian.

Wajahnya yang tampan memiliki garis-garis halus seperti perempuan terlihat kontras dengan tubuhnya yang sangat maskulin dan sikapnya yang memerintah.

Finland sudah mendengar bahwa warna ungu memang ciri khas keluarga Linden yang terkenal dan baru kali ini ia melihat langsung orang yang memiliki sepasang mata keunguan dan warna rambut keunguan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter