webnovel

13 demon guardians

Fantasy
Ongoing · 1.5K Views
  • 1 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT

What is 13 demon guardians

Read 13 demon guardians novel written by the author Unruly_Sparta on WebNovel, This serial novel genre is Fantasy stories, ✓ Newest updated ✓ All rights reserved

Synopsis

You May Also Like

The Beast of the Briar Woods

Once upon a time, Elara Lowell made a deal that came with a terrible price. With nowhere to turn, she accepted her fate and paid her dues. For a long time, she had no problems living with the unbreakable curse, until she met Deimos Hemming. Deimos Hemming is expected to be the next Alpha when his father passes away, but there are those in the pack who feel he is unworthy to lead. Fearing that they will challenge him when he isn’t ready, his mother sends him on a mission to earn the blessing of the moon goddess. When Deimos is unexpectedly hunted down by other werewolves, he crosses paths with the famed Beast of Briar Woods. To his surprise, he finds that the notorious Hellhound is none other than Elara. At first, the young woman is reluctant to help out the lone wolf; however, when Deimos reveals that his death could ruin the delicate balance that his father has achieved, Elara has no choice but to help in order to keep her own home safe from other werewolf packs. As they travel to the shrine of the Moon Goddess, the two begin to develop a deeper understanding for each other. Deimos understands Elara’s disdain for living within the pack, but he also reminds her of what it’s like to find a feeling of belongingness and acceptance in the pack. Along the way, Elara also teaches Deimos how to better control his powers and hone his skills. To reach the shrine, the pair must pass through three different realms.

Devon_Shantal · Fantasy
Not enough ratings
1 Chs

To My Youth (Perjalanan meraih impian)

Cerita ini menceritakan tentang kehidupan 5 orang remaja yang sedang berusaha menggapai mimpinya dan bagaimana cara mereka menyelesaikan masalah masalah yang ada dalam kehidupan mereka. Mungkin bagi sebagian kalian yang mengalami kisah seperti mereka, kalian akan bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Cerita ini adalah remake dari fanfict saya yang berjudul "To My Youth" di wattpad. Michael atau Mika, begitu dia biasa dipanggil. Mika tidak mengetahui apa impiannya. Bagimana dia bisa tahu jika impiannya itu sudah diatur oleh kedua orangtuanya? Dia hanya tinggal berjalan di jalan yang sudah ditentukan oleh mereka. Pilihannya hanya 2, menjadi dokter hebat seperti ayahnya atau menjadi pebisnis seperti ibunya. Kehidupannya sangat monoton. Dia hanya sekolah, les, belajar lagi di rumah. Mika termasuk anak yang cerdas, dia selalu ranking 1 di sekolahnya. Namun sejujurnya, dia merasa lelah. Lelah karena terus menjadi robot bagi orangtuanya. Sampai akhirnya, dia menemukan sesuatu yang disukai dan mungkin saja itu bisa menjadi mimpinya. Arion atau Ari, adalah seorang anak yang sangat menyukai seni. Dari menyanyi, menari, rapp, dance, musik, bahkan acting semua dia lakoni. Dia dan Mika berteman sejak masih kecil. Itu sebabnya mereka saling mengetahui isi hati satu sama lain. Bagi Ari, seni adalah hidupnya. Kenapa? Karena seni yang membuatnya lupa akan kesendiriannya. Ya, dia merasa sendiri. Orangtuanya hanya sibuk dengan pekerjaan dan tidak memperhatikannya. Kalaupun iya, dia hanya digunakan untuk menarik perhatian lawan bisnis keluarganya, atau bisa dikatakan dia hanya robot bisnis untuk orangtuanya. Ari sangat terkenal di sekolahnya. Selain karena dia selalu menjadi pemenang di setiap kompetisi yang dia ikuti, dia juga termasuk salah satu anak pandai meski masih berada di bawah Mika. Ari juga dekat dengan Dhika, anak pemilik teater terkenal karena mereka sering tampil bersama. Kalvin, seorang anak yang baru beranjak remaja. Ya, dia masih terbilang sangat baru di dunia SMA. Dia sangat menyukai dance. Dia selalu latihan setiap pulang sekolah. Namun, ayahnya selalu saja menentangnya. Ayahnya selalu meremehkan bakatnya. Ayahnya selalu membandingkannya dengan anak temannya. Jujur saja, Kalvin lelah selalu berdebat dengan ayahnya tentang hal ini. Itu sebabnya dia lebih memilih diam setiap ayahnya merendahkannya. Dia sudah berusaha sekuat tenaga untuk membuktikan jika dia bisa, tapi jika dia tidak pernah dilihat untuk apa? Jujur, dia ingin seperti anak yang lain. Dia ingin ayahnya mendukung apa yang dilakukannya. Ersya, si anak dengan senyum manis. Dia tinggal bersama Ibu dan adiknya di rumah kontrakan cukup kecil. Ayahnya sudah meninggalkannya sejak dia kecil. Sehari hari sepulang sekolah, dia akan membantu ibunya di toko kue kecil kecilan milik keluarga mereka. Meski hasilnya tidak seberapa, setidaknya cukup untuk makan dan keperluan lain mereka. Ersya dan adiknya bisa masuk ke Produce High School, SMA yang bergengsi ini karena mendapat beasiswa. Jika tidak, mereka tidak akan mampu masuk kesana karena biayanya sangat mahal. Ersya sangat menyukai menyanyi. Tapi, dia tidak mau mengembangkan bakatnya itu. Dia tahu jika dia tetap melanjutkannya, akan membutuhkan lebih banyak biaya seperti les vokal dan sebagainya. Dia tidak ingin membebani ibunya. Radhika, atau Dhika begitu dia biasa dipanggil. Dia adalah anak dari pemilik teater terkenal dan pemilik butik terkenal dimana-mana. Sejak kecil, Dhika dan Arion sudah tampil di teater yang sama, itulah mengapa mereka bisa dekat. Dhika termasuk anak yang beruntung. Dia punya segalanya, dari keluarganya yang selalu mendukung impiannya, materi yang berkecukupan, bahkan dia bisa bebas melakukan apapun yang dia inginkan. Dia hanya mempunyai satu kelemahan, yaitu dia kurang percaya diri. Dia selalu merasa bahwa dia kurang daripada anak-anak yang lain. Dia selalu mereka tidak berani menampilkan apa yang dia bisa. Saat tampil di teater pun, dia lebih sering gemetaran karena dia tidak percaya diri.

Chikinaddict · Realistic
Not enough ratings
1 Chs

Guns and Coffee

Carlo stood there with a blank look in his face, desperately trying to process what just happened. What the hell was up with this day?!? His mean landlord was suddely nice to him, and his nice neighbor was suddenly mean to him. What's next? His good friend, Evan, will become his archenemy? If that were to happen, he wouldn't be surprised, not at all. After all, was he even sane right now? At this moment Carlo was questioning his sanity. Where was he? Did he pass out somewhere and was actually dreaming? Or did the desperation of being homeless and jobless finally made him insane? In a confused and flabbergasted state, he dragged himself towards his room. Opening it, he dragged his body and sat on the couch. Then he began thinking about the events of the day for the nth time already. "ARGHHHH." Even after thinking for a long time, he still couldn't find an explanation of his predicament, he doubt anybody could. The only explanation he could come up with was that, HE WAS INSANE. Therefore he could only shout to vent his frustrations. 'Wait, let me distract myself. Think about something else, Carlo. THINK. Hmm, this couch feels nice, doesn't it? Yeah it's really nicee' Then a terrifying taught dawned on him. 'Wait a minute..... I don't have a couch.' *_* Carlo was just another one of those guys who was just barely living by in this huge city. And when he finally hit rock bottom, he only saw a single rayof light that could solve his problems of being broke. A job at a cafe. Simple as it may have sounded, entering that cafe changed Carlo's entire life. #Fantasy #Action #Monsters #WeaktoStrong

apryl_auguste · Fantasy
Not enough ratings
3 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews

SUPPORT

More about this book

Report