webnovel

Offline

Hutan di dekat kota harpen merupakan hutan yang memiliki banyak penghuni, tidak hanya monster bahkan para perampok pun membuat sarang markas disana. karena hutan tersebut berada di dekat-dekat kota, hutan tersebut dulunya tidak memiliki begitu banyak monster. tapi ketika dunia berubah, monster-monster di sana menjadi bertambah banyak dan kuat. pemimpin kota tersebut telah berusaha membersihkan hutan tapi tidak sanggup, begitu pula dengan kota-kota kecil lain. karena besarnya jumlah monster dan kuatnya mereka, perlu banyak pasukan untuk membersihkan kota. akan tetapi dengan adanya perang antar kerajaan, mengerahkan pasukan dalam jumlah banyak akan sulit.

Para pemimpin takut akan minimnya pasukan perang ketika kerajaan di serang, oleh sebab itu mereka hanya membersihkan pinggiran hutan agar jalanan menuju kota lain aman.

Di kedalaman hutan, terdapat banyak monster dan juga perampok. hutan tersebut tidak bisa masuki oleh sembarangan penduduk dan hanya orang-orang yang bisa bertarung lah yang bisa memasukinya. lalu hadirlah para pemain yang membuat suasana hutan menjadi lebih hidup dari biasanya. karena para pemain yang ber bondol-bondol masuk ke dalam hutan untuk berburu, suara pertempuran selalu dapat di dengar di dalam hutan, baik itu kecil maupun besar.

Sebuah suara pertempuran juga terdapat di kedalaman hutan, pertempuran tersebut diisi oleh tiga orang pria dan lima belas serigala. ada dua belas serigala yang memiliki kulit hijau gelap, dan tiga serigala dengan kulit gelap.

Dua pria mengenakan pakaian biasa berwarna coklat sedangkan satu pria lagi mengenakan pakaian yang lebih baik dengan warna abu-abu. dua pria memiliki rambut panjang sedangkan satu lagi rambut pendek.

Kelompok kai terlihat sedang bertarung dalam kesulitan, meskipun membunuh serigala bukanlah hal yang sulit, tapi ketika mereka memiliki jumlah yang besar keadaannya akan berbeda.

Kerjasama dari kelompok serigala juga tidaklah buruk, membuat kai dan kelompoknya kesulitan untuk menghabisi mereka. setiap ada serigala yang terluka, serigala tersebut mundur dan membiarkan serigala lain menahan serangan sampai serigala tersebut terluka dan kembali mundur diganti oleh serigala lain.

Pertarungan yang mudah menjadi lebih sulit karena serigala biasa dipimpin oleh serigala elit. monster elit memiliki level yang lebih tinggi dari serigala biasa dan mereka juga memiliki A.I yang tinggi. membuat mereka mudah untuk menjadi pemimpin di dalam gerombolan serigala.

"Hei.. kita akan kehabisan stamina duluan jika seperti ini terus" ujar kai.

"Apa kau punya rencana ?" tanya sword master yang sedang menepis serangan serigala dan menghindar serangan lain.

"Tidak, tapi jika kita seperti ini terus stamina kita akan habis duluan daripada HP kita" jawab kai.

Erran melihat serigala-serigala di sekitar mereka, banyak yang terluka parah. meskipun begitu mereka tidak bisa menghabisinya, karena serigala yang tidak terluka akan maju dan menahan serangan yang datang pada serigala yang terluka parah.

Serigala yang terluka parah tidak hanya bersembunyi, mereka bertugas menyerang setelah kelompok kai menyerang.

"K ambil perhatian mereka, sword bantu aku." ujar erran maju menuju serigala-serigala yang terluka parah.

"OK" jawab kai dan sword master secara bersamaan.

Kai menebas serigala elit secara bertubi-tubi membuatnya harus memanggil serigala-serigala lain untuk membantunya.

Sword Master menghindari serangan yang datang dan berlari mendekati erran.

Erran melirik serigala yang paling jauh darinya, kemudian dia melemparkan belati miliknya.

WISSS !!

Belati milik erran menerjang menuju serigala yang HPnya hanya tinggal sedikit lagi.

"SUk"

'IIINGG' erangan pun terdengar dari mulut serigala tersebut dan angka merah muncul di tubuhnya, tapi serigala tersebut belum mati, dia hanya sekarat dengan hp yang tinggal sangat sedikit. erran tidak berkecil hati meskipun serangannya tidak membunuh serigala tersebut.

Erran memegang pedang pendek dan menyerang serigala lain. dia bergerak dengan sangat cepat menuju serigala-serigala dengan HP yang rendah.

Sword master yang bertugas membantu, menyerang serigala-serigala yang mencoba mendekati erran. dia tidak membiarkan serigala-serigala tersebut menyerang erran, bahkan jika dia harus menerima serangan.

Kai hanya fokus pada serigala elit, dia menebas mereka tanpa henti, semua skill yang ada dia keluarkan semuanya. kerusakan yang besar pun berhasil diberikan oleh kai pada serigala-serigala elit tersebut. akibat serangan tersebut, serigala elit tidak memiliki waktu untuk memberi perintah pada serigala biasa.

Mereka hanya bisa fokus bertahan dan menyerang kai. berkat kai dan sword master, erran akhirnya berhasil melakukan pembantaian. serigala demi serigala tumbang satu-persatu.

Pertempuran pun tak lama berakhir.

Erran mengambil loot dan belati miliknya. dia melirik kai dan sword master yang juga sedang mengumpulkan item, kemudian berjalan pergi. kai dan sword master mengikutinya.

"Seandainya mereka menjual item pemulih stamina." ujar kai.

"Iya, berburu sangat tidak efektif dengan stamina kita sekarang." angguk erran setuju.

"Semakin lama kita berburu semakin cepat terkuras staminanya. apalagi jika pertarungannya seperti ini, semakin lama kita bertarung semakin cepat staminanya turun."

"Apa kita perlu mencari job doctor ? kudengar mereka memiliki skill yang sangat berguna dalam berburu"

"Aku tidak tahu skill apa yang mereka miliki, tapi jika itu berguna dalam berburu, efektifitas kita akan meningkat. menuju level 10 masih akan memakan waktu."

"Apa kau kenal seseorang ?"

"Tidak, Kau ?"

"Tidak juga"

"Kalau begitu tidak usah"

"OKE"

Kai dan Erran berhenti berbicara dan kembali berjalan dalam diam. Sword master melihat mereka dengan wajah bingung, dia tidak mengerti alur percakapan mereka. bukankah mereka berniat mengajak pemain tambahan ? lalu kenapa tidak jadi ? apakah hanya karena tidak ada kenalan ? bukankah masih banyak pemain di luar sana ? lalu kenapa mereka mengajaknya berburu ? apakah dia kenalan mereka ?

Kembali bingung dengan dua teman barunya, sword master hanya berjalan dalam diam mengikuti mereka.

Kelompok kai mulai mencari gerombolan serigala lain. mereka mencari dengan berpencar seperti biasa dan selama perjalanan mereka mencari serigala, kelompok kai tidak menemukan kelompok lain di hutan mereka hanya menemukan serigala.

"Sepertinya kelompok lain masih belum masuk ke daerah ini" ujar erran berjalan di tengah diantara kai dan sword master, pedang pendek dan belati miliknya tergantung di belakang pinggang.

"Sepertinya begitu" sahut kai berjalan dengan memegang pedang di tangan kanannya.

Sword master hanya diam, dia menaruh pedangnya di pinggang kiri dan berjalan dengan tangan kosong.

Kelompok kai kembali ke kota setelah memburu tiga kelompok serigala lain sebelum matahari terbenam.

Perburuan hari ini cukup sukses untuk kelompok kai, selain mereka berhasil naik level, mereka juga mendapatkan exp yang lumayan besar setelahnya. monster di kedalaman hutan tidak hanya memiliki level yang tinggi, mereka juga punya hadiah exp yang besar dan jumlah yang banyak.

Satu kelompok ada sekitar 10 serigala terkadang lebih, seperti kelompok yang pertama kali kai temui. di kedalaman hutan juga berbahaya, karena bukannya hanya pemain yang mengincar monster, tapi monster juga mengincar pemain.

Mereka akan menyergap pemain dan menyerangnya secara bersamaan. membuat pemburu dan yang diburu bertukar-tukar posisi. karena hal tersebut, kelompok kai memilih berpencar daripada pergi bersamaan. mereka bisa menggunakan diri sendiri untuk menjadi umpan, sedangkan yang lain memberi serangan kejutan. akan tetapi strategi tersebut memiliki kelemahan besar, yaitu umpan harus bisa bertahan sebelum yang lain datang membantu. namun kelompok kai tidak khawatir dengan hal tersebut. mereka memiliki kemampuan yang cukup untuk tidak mati dalam waktu yang singkat.

Memburu monster yang tinggi juga memberi banyak kerusakan pada kelompok kai, membuat mereka menghabiskan banyak perban dan pil. tapi exp yang di dapatkan juga lebih banyak dari pada memburu monster berlevel rendah. mereka tidak ingin menghemat koin, dan memperlambat kenaikan level mereka.

Tidak peduli seberapa banyak koin yang mereka habiskan untuk membeli item medis, asalkan mereka bisa naik level dengan cepat mereka akan dengan senang hati menghabiskannya.

Sesampainya di kota, kali ini kai tidak kembali ke penginapan sendirian. dia pergi melihat-lihat kota.

Kai berjalan menyusuri jalanan mencari sesuatu yang menarik. di sepanjang perjalanan kai melihat banyak pemain yang lewat dan satu kelompok yang menarik perhatian kai.

kelompok tersebut memiliki empat laki-laki dan dua wanita. mereka terlihat seperti berdebat akan sesuatu, tapi karena kai cukup jauh dengan mereka dia tidak tahu apa yang mereka bicarakan.

Yang membuat kai tertarik adalah salah satu wanita di dalam kelompok tersebut. wanita tersebut terlihat cerah dan ceria, meskipun memiliki mata yang kesepian. dia terlihat seperti anak gembala yang hilang dari kelompoknya.

Kai tersenyum dan pergi. dia hanya sedikit tertarik, tapi tidak peduli dengan bagaimana nasib dari wanita tersebut.

'Biarkan takdir yang menentukan' gumam kai. sebagaimana takdir membawanya, dia juga akan membiarkan takdir yang menentukan nasib orang lain.

Kai pergi menuju toko illiana sang penjahit, dia ingin membeli sebuah pakaian dengan warna agak gelap. mengenakan pakaian berwarna coklat di hutan terlalu mencolok dan kai ingin menggantinya dengan yang lebih gelap agar dia bisa berbaur dengan lingkungan. sebelumnya uang kai adalah 5 perak 60 tembaga, setelah berbelanja item medis dia memiliki sekitar 5 perak lebih.

Memilih baju lengan panjang dengan tiga kancing di kerahnya, kai memberikan illiana 3 perak 40 tembaga. baju tersebut memiliki kualitas yang lebih bagus daripada milik sword master, kain yang lebih halus membuat kai merasa nyaman ketika menggunakannya. selain dari kenyamanan tidak ada efek lain dari pakaian tersebut, tapi kai tidak peduli meskipun dia harus membuang-buang koin miliknya hanya untuk di tukar dengan sebuah kenyamanan.

Kai kembali ke penginapan dan menuju kamarnya. Karena sudah bermain beberapa hari (waktu dalam dunia game) kai pun memutuskan untuk offline dan beristirahat.

Next chapter