Iqi memang belum lama mengenal Amoa. Tapi ia sempat merasa jika dirinya sudah cukup banyak mengenal cewek yang satu itu. Masih jelas dalam ingatannya, bagaimana pertemuan pertama mereka di bandara. Moa yang ia kenal waktu itu adalah cewek yang menutup diri dari lingkungan. Amat sangat berhati-hati pada sekitar hingga overthinking. Bahkan semua yang ada di sekeliling cewek itu seolah ia anggap sebagai ancaman. Dan kemudian Iqi menyadari bahwa apa yang Moa lakukan hanya merupakan upaya seorang gadis yang begitu naïve, yang belum pernah melihat dunia luar sendirian. Dan Iqi akhirnya bisa memaklumi. Beberapa bulan menjadi teman satu kampus, dan satu-satunya sahabat yang gadis itu miliki, membuat Iqi percaya diri bahwa semua penilaiannya atas sosok Amoa sudah tepat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com