Moa menutup kedua telinga dengan telapak tangannya, saat kalimat yang Joan ucapkan terngiang. Moa memang sudah melepaskan Noel. Namun, ketika mendengar Joan hamil, dan bayi itu milik Noel—rasanya tetap saja begitu sakit.
Joan sudah pergi meninggalkan flat nya. Sekaligus meninggalkan derita untuk Moa. Bagaimana tidak?? Melepas seseorang yang dicintai, bukanlah hal yang mudah. Apalagi bagi Moa, Noel adalah cinta pertamanya. Pertama kali Moa mengenal perasaan yang bernama cinta, dan harus berakhir dengan patah hati. Lalu sekarang, ia justru diberi tugas untuk mendekatkan Noel pada wanita lain. Apa Joan tidak tahu seperti apa bentuk hati Moa saat ini?? Sudah tidak berbentuk lagi. Air mata Moa sudah kering, hingga tak ada lagi cairan bening yang keluar dari sudut matanya. Namun … jangan tanya sehancur apa hati Moa yang sudah tidak berbentuk itu. Sakitnya lebih dari rasa patah hati saat harus melepaskan Noel.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com