webnovel

Peristirahatan Terakhir

Kai mendapat dukungan semangat dari yasil kali ini, dia selalu setia menemani kai ketika dia mendapatkan kesedihan yang teramat sangat. Karena kai tidak memiliki siapa-siapa lagi di desa , maka yasil merasa berkewajiban untuk memberikannya dukungan dan sebuah semangat pada kai untuk tetap bangkit dalam keterpurukannya.

Kejadian kali ini sangat bertubi-tubi untuk kai, setelah dia harus berpisah dengan anneth sahabat paling dekat dengannya kali ini nenek pun telah pergi untuk selamanya.

"Kamu yakin masih bisa berdiri untuk solat? " yasil bertanya pada kai sesampainya di mesjid, dia melihat kedua mata kai yang merah dan membengkak karena menangisi kepergian nenek kali ini.

"Ya " jawab kai.

Mereka segera mengambil posisi di shaf pertama di belakang pak ustadz guru mengaji mereka yang akan menjadi imam solat jenasah kali ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com