BAB 14 - ARLES || FAREL & ALEA

Farel membaringkan tubuh Alea di atas tempat tidur mewahnya dengan dirinya yang ada di atasnya, jantung mereka berdetak kencang, tatapan mereka terkunci, hidung mereka saling bergesekan dan nafas Farel begitu memburu seolah tengah menahan sesuatu yang bergejolak disana, "Mari kita lihat... Seberapa besar kau menjaga kehormatan mu sebagai calon istriku, sayang."

Tidak— Farel tidak meragukan kesucian Alea. Iya bahkan sangat yakin jika Alea memang masih virgin.

"Farel, kita belum menikah..." balas Alea sangat pelan, takut menyinggung pria yang berstatus sebagai calon suaminya itu.

Cup! Satu kecupan mendarat di bibir indah Alea, "Kita akan melangsukannya besok."

"Tidak! Mana bisa begitu! Bagaimana jika 3 bulan lagi?" Dengan tak tau dirinya Alea memberikan penawaran pada Farel.

Bukan Farel jika pria itu menerima tawaran yang Alea berikan, "Malam ini!" putusnya.

Alea semakin dibuat melongo oleh putusan yang Farel berikan.

"Satu bulan, oke?" kata Alea penuh harap.

Farel terkekeh, mengapa calon istrinya itu sangat menggemaskan, "Ku pikir kau ingin kita melangsungkan pernikahannya sekarang juga."

Gadis itu memejamkan matanya, tak habis pikir dengan apa yang Farel katakan. Melihat Lea nya yang tampak kesal, Farel menghembuskan nafasnya pasrah, "Pekan depan atau sekarang juga."

"Baiklah pekan depan."

"Tapi aku tetap ingin melakukan ini sekarang sayang," bisik Farel seperdetik kemudian pria itu tampak menjilat leher jenjang Alea membuat Alea merasakan desiran aneh pada tubuhnya.