webnovel

*The Prison of Obsession*

Didalam dunia yang penuh dengan kegelapan dan tipu daya. Dimana tidak ada lagi kebenaran atau apapun. Kekosongan menghiasi jiwa remaja perempuan hingga kekosongan itu terisi saat menemukan seorang anak kecil manis yang jauh berbeda dari lainnya. Ia terperangkap dalam jalinan Obsesi antara dirinya dan anak manis lelaki itu. Melakukan apapun untuk dirinya..dan ia yang memanfaatkan hal itu tanpa sekalipun merasakan dan membalas apapun. Ia yang begitu kejam dan remaja itu yang begitu terobsesi. . . . Dark +++++, [18+]

Lunamori_Story_26 · Sci-fi
Not enough ratings
36 Chs

2*

Gadis itu berjalan melewati lorong kota yang tampak begitu sepi dan senyap. seolah tidak ada kehidupan. semua orang takut. Kegelapan ada dimana mana meksipun matahari masih memancarkan sinarnya. Gadis bersurai merah muda itu. berjalan seorang diri. mengenakkan kerudung berwarna abu abu untuk menutupi jati dirinya. yah, meksipun tidak akan ada yang sadar.

kedua manik matanya menatap datar ke sekeliling. melihat dedaunan yang bergerak perlahan melewati keheningan kota. wajah yang manis tetapi penuh kekosongan. hanya kematian yang menjadi keseharian nya. ia bosan. tidak adakah..yang bisa mengisi hatinya?.

.

.

.

.

srek

.

.

.

.

tepat disaat itu. dihari yang cerah abu abu. waktu yang tidak disengaja dan sama sekali tidak disangka. angin berhembus dengan perlahan. gadis itu terhenti di sebuah gedung. ia menengadah keatas dengan tenang. ia sudah tau semuanya. karena ia harus tau segala yang perlukan dalam kehidupannya. jika tidak,ia tidak akan bisa meneruskan hidupnya yang jauh dari kata kebahagiaan.

.

.

.

.

wusshh...

.

.

.

.

seorang anak kecil. jatuh dari atas gedung. tepat di atasnya. gadis itu tidak melakukan apapun. hanya mengulurkan tangannya sedikit. ini hanya karena posisinya pas saja. jika tidak, ia akan membiarkan anak ini mati. dengan kedua manik mata mati ia melihat kesana. kulitnya yang begitu dingin dan pucat. aroma darah yang bisa tercium.

"makasih" seru anak itu. ia tersenyum, seketika waktu terasa berhenti bergerak. seolah semua waktu dan keseharian biasa yang ia lakukan berbeda. angin berhembus, Membuat kerudung abu abu remaja wanita itu terbuka. helaian rambut pink lembut nya melambai lambai seperti bunga sakura.

saat itu. kehidupan nya yang terasa kosong terasa...berbeda. tatapan anak itu. tubuh anak itu. aura anak itu dan cara bicaranya. ia terdiam, menatap kesana dengan tenang. anak kecil, bersurai biru tua. berkuncir dua manis. seharusnya ia begitu manis. tapi tidak, meksipun ia tersenyum manis. dibalik itu terdapat seringai disana.. ia turun dari sana Meninggalkan remaja wanita itu yang masih terdiam.

.

.

.

srek..

.

.

.

"hei?, kau siapa?" tanya gadis mungil itu. tidak..ia bukan gadis. melainkan pria mungil yang begitu manis. berusia sekitar 8 tahun. Mengenakkan seragam, dengan rok dan baju khas anak kecil. ia berbalik menatap dengan kedua mata biru mudanya. kedua tangan mungilnya melayang bebas ke udara.

***

dia ..begitu memukau...

***

tanpa sadar. remaja wanita yang sudah lama hidup dalam kekosongan itu merasa sesuatu dalam hatinya bergejolak. ia ingin anak ini. ia ingin ada disisinya. ia ingin melakukan apapun untuk anak ini. tanpa sadar ia menarik senyuman tipis. anak itu menyeringai, menyipitkan kedua matanya melihat ke arah remaja itu. 'mainan baru' pikirnya.

.

.

.

.

.

"namaku...aku..aku tidak punya nama" sebagai pembunuh bayaran sejak kecil. ia tidak mempunyai keluarga, di asuh hanya sebagai alat pembunuhan. kedua mata Semerah darah masih terpaku menatap anak mungil itu. ia bukan anak biasa...ia berbeda .... sangat menawan.

anak itu tersenyum. ia mendekati gadis remaja itu. akhirnya. ia menemukan seorang pelindung polos seperti nya. ia juga mencium aroma darah dari nya. ia juga sengaja jatuh ke arahnya. pembunuh bayaran, ia yang akan menyelamatkan kehidupan nya dari orang orang bodoh itu. dan yang akan setia menjadi alatnya..

anak kecil manis itu. mengarahkan kedua lengan kecil mungil nya yang berwarna seputih susu. ia mengenggam lembut tangan gadis remaja itu. gadis itu terlihat terpaku. ia menatap ke arah dirinya dengan wajah pucat dan kosong. dengan wajah manis dan rambut berwarna pink. ia tampak begitu manis, seperti perempuan pada umumnya.

"namamu adalah satou~" seru anak itu. ia tersenyum lebar manis. andalan nya selama ini. ia mengelus kepalanya ke arah tangan teman barunya itu. ah bukan temannya, melainkan sebuah alat . di dalam senyuman itu ia menyeringai. kedua matanya menatap malas dan tajam ke arah gadis itu. dia..tampak senang..., berhasil..

anak itu melepaskan genggamannya dan menjauh. sebelum pergi ia sedikit memiringkan kepalanya dengan pelan. membiarkan rambut berkuncir itu berterbangan dan rok yang ia pakai sedikit tertiup angin membuat ia tampak sangat manis. ia seperti anak kecil biasa...anak kecil polos. tapi tatapan itu.....ah, itu.. yang ia cari.

"namaku Kei, salam kenal satou-san" serunya tersenyum manis sebelum beranjak pergi begitu saja. meninggalkan kesan manis khas anak anak. Remaja yang kini bernama satou itu sendirian disana. ia masih terdiam dari awal hingga akhir. satou mengarahkan satu tangannya ke arah lehernya. kedua matanya menatap ke arah depan. anak itu menghilang.

.

.

.

.

.

ini nyata..., satou tersenyum tipis. cinta! ini dia! , ia akan melakukan apapun untuk anak itu!. keberadaan nya yang begitu misterius. datang dan pergi tanpa berkata apapun. yah, ia sudah menemukan nya. tatapan nya yang memikat seolah dipaksa untuk tenggelam bersama nya. ia suka!, itu adalah perasaan terkekang yang selalu ingin ia rasakan. dan anak itu..

ia memberikan nya..., namanya kei. ia begitu manis.., ah...anak itu. akhirnya, selama hidupnya yang selalu terkurung dalam kekosongan dihadiri oleh anak itu. anak yang datang tiba tiba, tersenyum dan menatapnya dengan tajam dibalik wajah manisnya itu. dan ia menyukai itu. menyukai terjebak dalam penjara obsesi terhadap dirinya.

.

.

.

.