webnovel

(the dark knight)

perjalanan seorang pemuda untuk mengguncang sebuah kota. adu fisik adu balap menjadi jalan untuk menuju tahta tertinggi (fast and farius fersi Jawa)

Mohamad_A_M · Action
Not enough ratings
50 Chs

#58 hati yang terluka

malam itu aku tak bisa memejamkan mata ku.

bukan karena aku di incar banyak orang.

namun karna aku di suruh menjauhi Wanda.

pesan dari Wanda tak ada yang kubalas.

telfon pun tak ku angkat.

hati ku bimbang dan sedih ketika itu.

aku pun solat istikhoroh untuk memutus kan Maslah ini.

setelah solat aku memutuskan untuk tidur.

samapai pagi hari tak ada petunjuk pasti tentang keluh ku.

pagi itu Wanda menemui ku.

"kenapa semua pesan ku tak kau balas."

"telfon ku juga tak kau angkat."

aku berharap Wanda marah. agar aku bisa menjadikan itu sebagai awal untuk mengakhiri hubungan rumit ini.

namunnnnnn

Wanda mengatakan semua itu dengan lembut dan muka sedih karena khawatir dengan ku.

tiba - tiba sebuah alasan terpikir oleh ku.

"wan sebaiknya jauhi dulu ak."

"Anwar ngadain sayembara untuk membunuh ku."

namun Wanda menunjukkan muka kecewa ketika itu.

Wanda "ini bukan kamu dek?"

"kamu ingin mengakhiri hubungan ini?."

"baiklah....."

aku ingin menghentikan Wanda ketika itu. tapi aku juga tahu akan sulit bagi ku jika dia terus berada di sisi ku.

"jika kau TDK yang kemaren..!!!"

"kau pasti akan memilih menjaga ku sepanjang waktu."

"bukan menyuruh ku untuk meninggalkan mu."

"karena TDK ku...selalu optimis dan selalu ingin melindungi orang yang di sayangi nya."

"mungkin aku tak lagi masuk daftar dalam hati TDK lagi."

"trima kasih untuk semua."

"dan maaf untuk smua"

saat itu tubuhku serasa tak mendengar ucapan ku.

air mata ku seakan keluar tanpa permisi.

aku ingin sekali mengatakan

aku sangat mencintai mu.

sejak saat itu entah kenapa wajah dan hati ku tak bisa tersenyum.

ak juga tak tahu hal apa yang bisa membuat hati ku bahagia.

aku menuju ke bengkel.

berharap agar bisa mendapat sebuah ketenangan ketika melihat teman - teman.

Adam "dek mobil mu sudah jadi."

aku "baiklah kapan balapan nya?"

Adam "besok"

"malam ini ingin test Drive dimana?"

aku "tak usah. aku yakin dengan racikan kalian."

aku pun meninggal kan bengkel dengan muka yang cemberut.

topan "ada apa dengan DK?

brendi "sepertinya hanya masalah dengan Wanda yang membuatnya seperti itu.?"

"masalah dia di ancam....!!!!"

"ku pikir itu tidak menjadi beban untuknya."

brendi pun mengikuti ku.

dia khawatir dengan keadaan ku.

saat itu aku menuju bukit bintang.

aku memandang senja....

"ambil ini kawan"

"mungkin bisa menenangkan mu."

ucap brendi sembari melemparkan sebotol wisky.

aku "trimakasih bren"

brendi "mau cerita?"

aku menjawabnya dengan senyuman.

kemudian menenggak sebotol wisky.

brendi "ayolah dam!!!"

"ku harap kau tidak memendamnya sendiri"

aku "kenapa kau panggil aku dengan nama Syadam."

brendi "agar kau ingat bahwa aku lah teman mu dari SMP hingga sekarang."

aku bersandar di bahu brendi dan mengatakan-nya.

"aku mencintainya bren."

"namun jalan ku memaksa ku untuk meninggalkan nya"

brendi "aku tak tahu harus mengatakan huruf apa untuk menjawab peryataan mu."

"hanya kau yang bisa menyelesaikannya sendiri."

aku "aku juga tak tahu harus apa?"

"antara tekad dan cinta."

brendi "bagaimana kalau di satukan"

"apakah bisa ?"

aku "tak tahu bren."

brendi "ku harap wajah menyedihkan ini tak kau tunjukkan di depan anak-anak."

aku "tega kamu brend"

"hahahaha"

"saat wajah mu seperti ini aku lupa kalau kau TDK"

ujar brendi

entah kenapa senyuman itu membuat hati ku sedikit lega.

aku dan brendi pun pulang.

saat aku sendiri aku merasa kan sedih.

saat itu aku tak bisa memejamkan mata.

ketika aku memejamkan mata aku ingat pelukan si Wanda.

harus apa dan bagaimana?

sebuah pertanyaan yang sangat sulit bagi ku.

bersambung....