webnovel

Why should you be ashamed?

"Kamu mau apa?" tanya Rafli setelah menghentikan laju mobilnya.

Diandra menoleh melihat ke arah Rafli. 'Haruskah aku melakukannya? Tapi ... dia terus berpikir yang tidak-tidak, setidaknya kalau aku melakukan ini, dia tidak akan bertanya lagi yang tidak-tidak seperti tadi,' batin Diandra berucap.

Diandra masih melihat ke arah Rafli, yang ditatap itu mengernyitkan dahi dan sedikit menaikkan dagunya. "Apa?" tanya Rafli tanpa bersuara dan hanya menggerakkan bibir.

"Huh!" Diandra melepas seatbelt yang dikenakannya, dia lalu mengubah posisi duduknya menghadap ke arah Rafli.

Diandra lalu memegang kedua bahu Rafli, memiringkan kepala lalu mendaratkan sebuah ciuman di atas bibir Rafli.

Rafli sontak langsung membulatkan matanya sempurna karena kaget saat Diandra mendaratkan bibir di atas bibirnya.

Beberapa detik kemudian, Diandra melepaskan dan kembali terduduk tegak lagi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com