"Apa buktinya kalo kamu itu istri aku?" tanya Rafli "di tangan kamu juga gak ada cincin tanda kalau kamu sudah menikah," ucap Rafli, "jadi aku bukan suami kamu, jangan ngaku-ngaku ya!"
"Aku gak ngaku-ngaku, aku ini emang istri kamu," ucap Diandra, "Aku gak pake cincinnya karena aku kesel sama kamu!" ucap Diandra dengan ketus.
"Aku gak percaya," ucap Rafli.
"Kok gak percaya sih? Aku ini beneran istri kamu, Raf," ucap Diandra berusaha meyakinkan.
"Ya udah, buktiin kalau kamu itu istri aku."
"Buktiin?" tanya Diandra menatap Rafli dengan tatapan bingung.
"Iya, buktiin kalau kamu beneran istri aku," ucap Rafli lagi.
"Buktiin apa sih?"
"Cium saja aku dan aku akan percaya kalau kamu itu istri aku," ucap Rafli.
"Astagfirullah, aku ini beneran istri kamu!"
"Ya udah cium, masa cium suami gak mau. Berarti kamu bukan istri aku!" ucap Rafli.
"Astaghfirullah, Rafli!"
"Cium aku dan aku akan percaya," ucap Rafli, dia lalu mengerucutkan bibirnya, memejamkan mata dan mendekati Diandra.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com