Semalam aku tidak bisa tidur, mungkin saja karena suasana baru yang membuat tubuh belum bisa menyesuaikan dengan keadaan di sini. Hari ini, aku akan belajar banyak tentang cara bagaimana merayu seorang pria tentunya. Bagaimana berjalan dengan menggunakan sepatu berhak tinggi, dan caranya meminum minuman keras tanpa harus mabuk. Lalu, membeli beberapa baju untuk keperluan bekerja nanti. Karena baju-baju yang aku bawa dari rumah, tidak cocok untuk bekerja di klub malam. Tidak seksi kata Ambar.
"Kamu mau ngebabu, atau mau merayu laki-laki, Jul?" Ambar terkekeh saat membongkar isi koperku.
Memang, pakaian itu adalah pakaian rumah sehari-hari. Bahkan, baju yang Azam belikan pun tertutup.
"Kalau mau kerja di klub itu, bajunya ya harus mini. Harus terbuka atas bawah, bukan seperti ini!" sambungnya kembali.
Aku hanya diam saja tidak tahu mau bicara apa lagi. Ambar pun memperlihatkan baju tidur miliknya, lingerie. Baju yang tembus pandang seperti kurang bahan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com