webnovel

(Me)Mories

Author: Ryu_Ni
Teen
Ongoing · 22.9K Views
  • 10 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Menceritakan tentang kehidupan seorang gadis bernama Mories Kenny Andrenata. Di usianya yang baru menginjak 6 tahun dia telah kehilangan kedua orang tuanya akibat kecelakaan mobil . Mories kecil saat itu masih belum tau apa dan mengerti apa yang telah menimpa keluarganya. Maryska Lucy Alviano adalah sahabat dari ibu dan ayah mories, setelah mengetahui kecelakaan yang menimpa sahabatnya Maryska merasa terpukul dan melihat mories kecil yang sendirian, ia berinisiatif ingin merawat mories selayaknya anaknya sendri. Mories kecil yang pendiam dan belum mengerti apa-apa dengan senang hati menerima tawaran Maryska, mories tidak tau bahwa kehidupan dimasa depan akan seperti apa yang jelas mories tak ingin hidup Kesepian.

Chapter 1Chapter 1

Mories Kenny Andreanata

10 tahun yang lalu telah terjadi kecelakaan mobil tunggal yang telah merenggut nyawa kedua orang tua gadis kecil yang bernama Mories. Saat kedua orang tuanya sedang dikebumikan Mories kecil hanya berdiam diri menatap keramaian, dapat didengarnya isak tangis dari beberapa orang yang tak ia kenali. Sebenarnya ini adalah pemakaman kedua orang tuanya tapi mories kecil terlihat tak bersedih atau menangis sekalipun, ia hanya diam menatap orang sekelilingnya yang menatapnya iba, bahkan beberapa orang ada yang mengelus kepala Mories sembari mengucapkan kata yang mories sendiri tak memahami apa arti kata tersebut.

"Gadis kecil yang malang" kata itulah yang sering diucapkan orang-orang itu sambil mengelus puncak kepala mories.

Dari banyaknya orang yang mengelus kepala mories, ada seorang wanita yang tiba-tiba menghampirinya seraya bersimpuh lalu memeluk tubuh mungilnya. Mories kecil mengenali wanita itu, wanita itu bernama Maryska lucy alviano, beliau adalah sahabat dekat ibu dan ayahnya. Wanita itu terisak lalu mempererat pelukannya, tapi mories tetap diam. Tanpa diketahui Maryska, tangan mungil mories membalas pelukannya lalu menepuk-nepuk pelan punggungnya.

Perlakuan mories kecil membuat Maryska tersentak kaget, perlakuannya persis seperti sahabatnya yang tengah menyemangatinya kala ia sedang bersedih, tepukkan pelan dipunggungnya itu seolah tengah menguatkannya.

"Sudah jelas harusnya aku yang menyemangatinya, tapi saat ini akulah yang ia semangati". Batin maryska seraya tersenyum miris.

"Mories, mau ikut tante?" dilepasnya pelukannya pada mories kecil dan digenggamnya kedua jemari mungil mories.

Mories menatap jemarinya yang digenggam lalu mengangkat pandangannya menatap maryska.

"Ikut tante?" bukannya menjawab mories malah mengulangi ucapan maryska dengan polosnya.

"Iya sayang, mories mau ya ikut dengan tante? Kita akan tinggal bersama dirumah tante meryska dan om Daniel". Ucap maryska dengan lembut.

"Lucas.. Lucia" jawab mories kecil sembari menatap wajah maryska dengan tatapan polos anak kecil penuh harap.

Mendengar nama anak kembarnya disebut membuat Maryska tersenyum.

"Iya sayang, ada lucas dan lucia juga. Mories mau kan tinggal dengan kami?"

Senyuman yang maryska buat membuat Mories terpaku.

"cantik".  Batin mories kecil saat itu.

Senyuman yang maryska buat seolah menular pada mories kecil sehingga tanpa sadar Mories kecilpun ikut tersenyum seraya menganggukkan kepalanya dengan semangat. Sesaat ia seperti tengah melupakan bahwa itu adalah hari pemakaman kedua orang tuanya.

You May Also Like

Was My Sweet Badboy

WARNING !! [cerita ini hanyalah fiktif belaka, semua setting tempat adalah fiktif! kesamaan nama tokoh, tempat, sekolah maupun scene dalam novel ini adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan!] ------------------------------------------------- Bimo namanya, anak baru pindahan dari Bandung yang tiba-tiba memberiku surat, isinya dia minta izin untuk menyukaiku. hah?! 'kenapa suka aku?' kuputuskan untuk tanya hal ini. lalu dia jawab begini ; 'aku tidak punya alasan, tidak paham juga kenapa bisa suka, hanya mataku tidak bisa berhenti melihat kemanapun kamu pergi, aku tidak bisa menahan senyumku dan rasa senangku kalau sedang dekat denganmu, aku suka lihat kamu ketawa dan tidak senang lihat kamu nangis, aku benci orang-orang yang bikin kamu sedih sampai-sampai ingin ku tendang pantat mereka biar sampai ke pluto, aku mau pegang tanganmu dan bilang pada cowok-cowok yang suka padamu untuk tidak lagi mengganggumu.' ku baca tulisannya yang panjang itu. aku deg-degan, sumpah kalau dia bisa dengar jantungku, itu seperti ada drum band di dalamnya. Dia orang yang unik, dan punya pendekatan berbeda padaku, orang yang percaya diri dengan bagaimana kepribadiannya, tidak kasar, berusaha dengar perkataanku, tapi sebenarnya dia juga adalah orang yang keras pada idealisnya, suka naik gunung bahkan bikin jantungku sering ingin lompat karena khawatir setiap kali dia melakukan hobinya itu. Bimoku... Elangku yang selalu terbang bebas tanpa peduli apapun.. Elangku yang selalu terbang menerjang badai... ini, adalah kisahku saat itu, saat dia bersamaku.. -------------------------------------------- VOLUME 2 : Menggapai kembali Ketika masa lalu menyesak masuk saat kau telah mulai lari darinya. Seseorang yang tetap berdiri di persimpangan hidup mereka. Yang tetap tegak di persimpangan waktumu dengannya. Kini persimpangan itu mempertemukan mereka kembali. Dengan segala keajaiban-keajaiban yang kau kira telah tiada. Dia berusaha menggapaimu sekali lagi. Berlari dari masa lalu, mengejarmu yang telah lama tertatih untuk bisa berdiri di titik ini. Mencoba meraihmu dengan senyumnya lagi. "Kamu masih punya hutang jawaban sama aku." "Apa?" "Yang mau kamu jawab 10 tahun lagi sejak waktu itu." "Hahah, kamu pikir itu masih akan berlaku?" "Tentu! Ray, marry me please ..." POV 3 ---------------------------------- Volume 3 : Langit dan Rindu Kisah si kembar buah hati Bimo dan Raya, akankan kisah mereka semanis kisah remaja kedua orang tuanya? Bagaimana jika Langit Khatulistiwa punya kecenderungan sister complex dan juga tsundere akut terhadap adik kembarnya? Intip yuk ... ---------------------------------------------- [karya ini bergenre romance-komedi, harap bijak dalam membaca, jika sekiranya tidak sesuai selera, silahkan close, gak usah masukin koleksi] [mengandung kata kasar, dan diksi tidak serius dalam penceritaan!] Credit cover : Pinterst cover bukan milik pribadi

MORAN94 · Teen
4.9
425 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
WoW! You would be the first reviewer if you leave your reviews right now!

SUPPORT