webnovel

マイラリーの復讐

MyraLie, gadis berusia 13 tahun dengan rambut hitam panjang dan mata tajam seperti elang, berdiri tegak di tengah desa yang porak-poranda. Tatapannya yang dingin menyiratkan kekuatan dan tekad yang tak tergoyahkan, siap untuk melaksanakan balas dendamnya dengan segala kekuatan yang dimilikinya.

imwibusowhat · Fantasy
Not enough ratings
38 Chs

Pertemuan dengan Sekutu

MyraLie melanjutkan perjalanannya, memasuki wilayah yang belum pernah dia jelajahi sebelumnya. Setelah meninggalkan desanya yang telah dia hukum, dia merasa ada dunia yang lebih luas yang menantinya di luar sana. Hari-hari berjalan dengan cepat saat dia menelusuri hutan, mendaki bukit, dan melewati sungai yang mengalir deras.

Di sebuah desa kecil yang terpencil, MyraLie menemukan anak laki-laki bernama Arlen. Arlen memiliki kemampuan unik untuk berkomunikasi dengan hewan, sebuah bakat yang membuatnya diabaikan dan diejek oleh penduduk desa. Arlen sering terlihat duduk sendirian di pinggir hutan, berbicara dengan burung-burung dan hewan-hewan kecil lainnya yang datang padanya.

MyraLie, yang melihat kemiripan antara dirinya dan Arlen, merasa terhubung dengannya. Mereka berdua adalah jiwa-jiwa yang diabaikan dan diejek oleh orang-orang di sekitar mereka. Saat MyraLie mendekati Arlen, mereka segera berbicara dan menemukan bahwa mereka memiliki tujuan yang sama: menghentikan kekuatan gelap yang mengancam dunia mereka.

Arlen, yang sebelumnya selalu merasa sendirian, menemukan teman sejati dalam diri MyraLie. Mereka mulai berlatih bersama, menggabungkan kekuatan dan kemampuan mereka. Arlen mengajarkan MyraLie cara berkomunikasi dengan hewan, sementara MyraLie mengajarkan Arlen beberapa teknik sihir dan pertarungan yang dia pelajari dari buku-buku kuno. Persahabatan mereka semakin kuat seiring berjalannya waktu, dan MyraLie mulai membuka diri sedikit demi sedikit, menemukan arti persahabatan sejati.

Namun, ancaman kekuatan gelap semakin dekat. Mereka mendengar desas-desus tentang makhluk bayangan yang berkeliaran di hutan, mencari mangsa. Keduanya tahu bahwa mereka harus bersiap untuk menghadapi ancaman ini.

Pada suatu malam yang gelap, saat mereka sedang berlatih di pinggir hutan, tiba-tiba mereka diserang oleh makhluk bayangan yang misterius. Makhluk itu besar dan mengerikan, dengan mata merah menyala yang memancarkan kebencian. MyraLie dan Arlen harus berjuang mati-matian untuk bertahan hidup.

Makhluk bayangan itu menyerang dengan kekuatan yang luar biasa, memaksa MyraLie dan Arlen untuk menggunakan semua keterampilan dan kekuatan mereka. Arlen memanggil hewan-hewan hutan untuk membantu mereka, sementara MyraLie menggunakan sihirnya untuk melawan makhluk itu. Pertarungan sengit berlangsung di bawah cahaya bulan yang redup, dengan suara raungan dan denting senjata mengisi udara malam.

MyraLie merasa kelelahan tetapi tidak menyerah. Dia tahu bahwa mereka harus menang, tidak hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk melindungi desa kecil dan dunia yang lebih luas. Dengan satu serangan terakhir, MyraLie menggunakan semua kekuatan mutlaknya untuk mengalahkan makhluk bayangan itu.

Tepat saat mereka merasa telah mengalahkan makhluk itu, bayangan lebih besar muncul di hadapan mereka, dengan kekuatan yang jauh lebih mengerikan. MyraLie dan Arlen hanya bisa saling menatap dengan cemas, menyadari bahwa ancaman sebenarnya baru saja dimulai.

imwibusowhat

imwibusowhatcreators' thoughts