INTRO

Hari hariku tidak seindah yang aku bayangkan dahulu saat kecil. Takdir ini, aku yakin tidak akan bisa berubah sampai kapanpun.

Kehidupan yang kujalani sama saja seperti yang....

Haera duduk termenung di bangku beton di tepi lapangan

"Aku ingin bangun dari tidurku" batinnya.

Lalu ada sekelompok gadis berjalan melewatinya dan terlihat jelas sedang mencibir Haera.

Haera tak berdaya. Dia berusaha menutupi wajahnya dengan menunduk.

_______

Mentari bersinar menembus tirai kamar Haera.

Haera bangun dari lelap dengan senyum lebarnya menyambut mentari. Langkah pertamanya pada hari ini, menuju tangga. Haera menggapai rambut panjangnya yang hitam dan mengikat rambut itu bulat di atas kepalanya.

Haera lari menuruni tangga menuju lantai 2 lalu naik lagi menuju lantai 3 dimana kamarnya berada. Ia lakukan itu berkali-kali selama 15 menit.

Kebiasaannya selalu ia lakukan sejak sebulan yang lalu saat Haera pertama kali resmi menjadi siswi SMA Harim.

________

Nghhh

Tampaknya tidur pria ini terusik oleh suara derap kaki yang keras dan berulang kali.

Berusaha keras ia menutup telinganya dengan bantal atau benda apapun itu. Namun nihil. Kesabarannya habis!

Kelopak mata pria itu terbuka tiba-tiba dan memperlihatkan kedua matanya yang memerah. "Yaaakk! Suara berisik apa disana?!"

Setelah dirasa suara mengganggu itu berhenti, ia kembali memeluk guling dan bersembunyi di bawah selimut tebal miliknya.