webnovel

Back to real Dimension

Setelah Rito pergi menjelajahi luar angkasa yang ia temukan hanya plenet tak berpenghuni

dan ia menjadi bingung karena hanya menemui planet terbengkalai.Ia merasa sangat kesal karnanya.

Rito:Arggggg.Kenapa yang kutemui hanya planet tak berpenduduk,aku sudah mendatangi setiap planet yang kutemukan diluar angkasa ini tetapi semuanya hanya planet kosong tanpa penduduk.Ini membuatku bingung,apa yang harus aku lakukan sekarang"kataku kesal karena situasi seperti ini.

[Bila ada yang bertanya Rito menggunakan apa saat menjelajahi luar angkasa,Itu karena ia memiliki energi yang dibentuknya menjadi sebuah sayap untuk terbang.Sekarang ia mampu membuat benda, dan serangan apa saja dengan energi itu asalkan ia dapat menggambarkan dengan jelas bentuknya]

Saat melanjutkan perjalanan,Ia tiba-tiba terhisap oleh dimensi Ruang dan waktu yamg mirip seperti saat ia terhisap di rumahnya dan ia hanya bisa mendorong Lala agar tidak terhisap oleh Ruang dan waktu itu.

Rito:Apa-apaan ini,Kenapa aku ketempat ini lagi"Kataku sambil terkejut dengan apa yang terjadi.

???:Hooooo,tak kusangka ada mahluk lain selain diriku yang bisa masuk kesini dan dari perkataanmu tadi kau sudah pernah sekali memasuki dimensi ini,sungguh luar biasa"terdengar suara seperti kakek-kakek yang mengungkapkan rasa kagumnya padaku.

Rito:Siapa kau,mengapa kau ada disini.Mahluk apa kau ini,padahal aku hampir mati karena ledakan dimensi ini saat pertama kali memasukinya dan sekarang aku memasukinya lagi,apa maksudnya ini dan lagi bukankah dimensi ini 5x lebih besar dari satu bulan yang lalu"balasku padanya.

???:Hahahaha benarkah kau hampir mati gara-gara ledakan itu,sungguh luar biasa bahwa sekarang kau masih hidup"jawabnya sambil tertawa.

Rito:Apa maksudmu dengan itu"Aku memutuskan untuk bertanya lagi padanya karena merasa ada yang salah dengan perkataanya.

???:Tentu saja sesuai dengan perkataanku bahwa aku terkejut melihatmu masih hidup setwlah menerima ledakan itu dan tentu saja yang membuat ledakan itu adalah aku karena aku bosan berada di tempat ini tanpa ada hiburan,hahahaha"jawabnya dengan bangga sambil tertawa.

Rito:APA, jadi kau yang membuat ledakan itu.Dasar mahluk sialan,kau pikir terkena ledakan seperti itu rasanya tidak menyakitkan dan kau berkata bahwa kau bosan disini tampa ada hiburan"Kataku sambil melampiaskan kekesalanku.

???:Berani sekali kau memanggilku dengan sebutan "mahluk sialan".Kau seharusnya tau seberapa besar kekuatanku dengan menerima satu ledakakan itu dan seharusnya kau bebicara sopan denganku.Tapi tadi kau berbicara tidak sopan dihadapanku,sekarang terimalah ledakan yang persis seperti ledakan yang mengenaimu saat itu mahluk kecil"Balasnya dengan nada dingin kepadaku.

Rito:"Heh datanglah.Aku tidak akan seperti waktu itu dan menerima seranganmu dengam pasrah,tapi sekarang aku akan membalas seranganmu itu mahluk sialan"Kataku sambil menantangnya.

???:Hahahaha,kau percaya diri sekali mahluk kecil.Karena kau adalah mahluk pertama yang menantangku maka sebutkan namamu maka aku akan mengingatnya dan saat kau selamat dari serangan ini maka kuharap kau akan datang kesini lagi mahluk kecil"balasnya pada perkataanku

Rito:"Namaku adalah Yuuki Rito ingat itu baik-baik mahluk sialan"Balasku padanya."aku bingung,kenapa mahluk ini memiliki jiwa kesatria seperti difilm action jepang saat akan bertarung sebagai tanda penghormatan kepada lawanya"pikirku

Setelah itu aku melihat sebuah cahaya yang memghampiriku dan aku yakin itu adalah serangannya.Akupun tidak tinggal diam dan mengeluarkan seranganku yaitu:The Light of Dragon Inferno dan meningkatkan kekuatannya menjadi 100% untuk menguji kekuatanku saat ini dalam mode serius untuk menghadapinya.

Serangan kamipun beradu yang membuat retakan didalam dimensi ini dan hasilnya aku tetap terkena serangannya walaupun serangan itu sudah melemah dan hanya membuatku pingsan,sebelum pingsan aku melihat bahwa dimensi yang kumasuki ini retakannya semakin membesar dan berhenti membesar saat muat untuk tubuhku melewatinya."Akhirnya aku keluar juga dari sini"gumanku sebelum pingsan.

Diasebuah planet yang mirip seperti bumi terdapat retakan diatas atmosfernya dan terlihat ada seseorang yang keluar dari retakan tersebut dalam keadaan tidak sadarkan diri dan ada sebuah pesawat yang melihatnya dan segera menuju keorang yang sedang tidak sadarkan diri itu.

=Zastin POV=

Aku seperti biasa sedang berpatroli diluar atmosfer planet deviluk,Aku sekaeang tengah berdiri diruang komando sambil melihay laporan dari anak buahku.Tiba-tiba seorang anak buahku menghubungiku.

ABZ 1:Komandan"[ABZ=anak buah zastin]

Zastin:ada apa kau menghubungiku"balasku kepadanya.

ABZ 1:Kami mendeteksi adanya retakan diluar atmosfer planet deviluk komandan"jawabnya

Zazstin:apa,Kita harus segera ketempat retakan itu berada sesegera mungkin.Cepat pergi keretakan. itu sekarang"balasku setelah mendengar perkataan dari anak buahku itu.

ABZ 1:Baik komandan"jawabnya.

Dan kamipun akhirnya berangkat kesana,jarak retakan tersebut tidak terlalu jauh dari kami dan kami hanya butuh waktu 5 detik untuk kesana dengan kecepatan pesawat khusus ini.

Sesampainya disana Aku melihat retakan itu semakin bertambah besar dan berhenti saat seseorang keluar dari retakan itu dan keadaan orang tersebut tengah tidak sadarkan diri dan langsung jatuh keplanet deviluk,kamipun bergegsa ketempat orang itu dengan cepat karena aku takut ia langsung mati karena benturan dengan tanah.

Singkatnya kami berhasil memasukkannya kedalam pesawat khusus ini dan saat aku melihat rupa orang itu aku sangat terkejut,karena orang yang kulihat ini adalah seseorang dari bumi yang menghilang 1 tahun dan dianggap sudah mati oleh keluarganya dan teman-temanya saat aku memberitahukan kabarnya kepada keluarganya.Begitupun dengan diriku dan keluarga kerajaan deviluk,karena tidak mungkin seseorang bisa selamat dari ruang dan waktu bahkan Yang mulia Gidpun tidak akan selamat dari dimensi itu selamanya dan orang yang kumaksud adalah Yuuki Rito dari planet bumi.

[disini perbedaan waktu saat Rito diplanet tak berpenghuni adalah 1bulan=1tahun diwaktu yang sebenarnya]

Karena terdiam terlalu lama anak buahku merasa bingung kenapa aku diam begitu lama tanpa melakukan apapun dan aku kembali tersadar karena mereka dan segera memerintahkan mereka untuk kembali kekerajaan deviluk dan memberi tahu yang mulia Gid untuk datang menemuiku.

Seyelah mendaratkan pesawat aku segera memerintahkan anak buahku untuk memanggil perawat untuk mengangkut tubuh Rito-dono dengan tandu dan memeriksa keadaannya segera.Setelah itu yang mulia Gid memanggilku karena sudah tau bahwa aku ingin menemuinya danaku segera pergi ketempat yang mulia berada.

Sesampainya disana,yang mulia Gid menyuruhku untuk mengatakan apa maksudku untuk menemuinya.

Gid:Zastin,katakan padaku,apa yang membuatmu untuk datang menemuiku.Seharusnya kau tau kau sedang sibuk untuk mengurusi Lala bukan,sekarang keadaannya semakin parah.Aku takut ia tidak akan bisa disembuhkan"Katanya dengan nada dingin karena khawatir dengan Lala-sama.

Zastin:Maafkan aku yang mulia,teyapi ini sangat penting.Apakah yang mulia ingat nama yang selalu Lala-sama panggil dalam keadaanya yang sekarang"Jawabku atas pertanyaan yang mulia Gid.

Gid:" Apa Maksudmu iti tentang Yuuki Rito,jika memang benar begitu lalu apa hubungannya dengan itu dan jangan bilang bahwa ia masih hidup setelah kehilangannya 1 tahun yang lalu"Balasnya dengan nada terkejut dan sekaligus bingung

Zastin:Benar yang mulia,seperti yang anda pikirkan bahwa ia masih hidup dan aku menemukannya saat melihat retakan dimensi terjadi diatas atmosfer planet deviluk yang mulia"jawabku dengan menbenarkan perlataan yang mulia Gid tentang Rito-dono yang masih hidup.

Gid:"jangan bercanda Zastin,apa kau tau dimensi yang menghisap yuuki Rito itu adalah dimensi yang sangat berbahaya,bahlan alu saja tidak mungkin masih hidup setelah memasuki dimensi itu"balasnya dengan marah karena tidak percaya oleh perkataanku.

Zastin:Aku tidak bercanda yang mulia,aku sangat serius.Bila anda masih tidak percaya maka ikutlah saya keruang perawatan sekarang yang mulia"jawabku dengan meyakinkannya agar ia mau keruamg perawatan bersamaku.

Gid:Baiklah aku akan melihatnya dengan mata kepalaku sendiri"Setelah memgatakan itu yang mulia Gid mulai berdiri dari kursinya dan langsung pergi keluar dari ruangan tersebut.

Akupun otomatis mengikutinya keruang perawatan untuk melihat keadaan Rito-dono disana sambil menunjukkan kebenaran yang sulit diterima oleh akal sehat bahwa Yuuki Rito selamat dari dimensi yang menghisapnya walaupun membutuhkan waktu 1tahun lebih untuk kembali kesini.

Sesampainya disana Yang Mulia Gid langsung masuk keruang perawatn dimana terdapat Rito-dono disana.Saat melihatnya Yang Mulia tampak sangat tidak mempercayai matanya sendiri dan terus mengusap kedua matanya agar ia yakin dengan penglihatannya.

Gid:Ini benar-benar tidak dapat dipercaya,bagai mana mungkin seorang manusia dari bumi dapat keluar dari dimensi itu tanpa terluka dan hanya tidak sadarkan diri"Katanya

Zastin:Iya benar sekali yang mulia,saat pertama kali aku melihatnya aku tidak mepercayai mataku sendiri dan sempat membenturkan kepalaku kedinding untuk memastikan bahwa aku tidak sedang bermimpi"balasku

Setelah itu datang seorang perawat yang memasuki ruang Perawatan tempat kami berada dan meminta kami untuk menunggu diluar agar ia bisa memberikan perawatan pada tubuh Rito-dono.

Selama menunggu,Yang Mulia Gid memerintahkan anak buahnya yang lain untuk memanggil semua keluarga kerajaan untuk datang kemari,dan sesampainya keluarga kerajaan yang lain aku memberi hormat kepada mereka dan Yang Mulia Gid memerintahkanku untuk menjelaskan semuanya pada keluarga kerajaan yang lain tentang Rito-dono yang masih hidup.

Setelah menceritakan semuanya,mereka memiliki ekspresi tidak percaya pada perkataanku sama saat Yang Mulia Gid mendengarnya untuk pertamakalinya.Setelah itu perawat yang tadi menyuruh kami untuk keluar dari ruangan tersebut memperbolehkan kami untuk masuk.

Ia mengatakan bahwa Rito-dono sudah sadar dan kamipun segera memasuki ruangan tersebut dan melihat Rito-dono sedang memegang kepalanya,sepertinya ia merasakan sakit dikepalanya dan kamipun akhirnya menanyakan beberapa hal tentang bagaimana ia selamat dari dimensi tersebut.