webnovel

"Perebutan Manis"

Entah keberuntungan atau bukan Misaki di cegat oleh vampire, dan dua orang aneh yang membutuhkan tubuhnya untuk bertahan hidup....!!

Lunamori_Story_26 · General
Not enough ratings
11 Chs

Kehidupan Aneh

"u--ugh...to..tolong... Tony berhenti...uh"

-misaki menjerit di kamar kecilnya. Tetapi malam itu begitu sepi dan tidak akan ada yang peduli akan itu.

Tony terus menghisap darah itu, dan tidak peduli tubuh Misaki sudah mengigi kedinginan sedari tadi.

Tony mengorek kulit Misaki meminta darah lebih banyak dan menjilatinya.

"Sakit..., geli..., Aku...kenapa"

bruk

Pagi hari ini Misaki di kejutkan pada Sony tertidur di sebelahnya. Wajah kecilnya membuat Misaki sedikit iri. Wajahnya sangat imut untuk ukuran dewasa laki laki.

Bagaimana wajahnya bisa seimut itu lebih imut dari kedua saudara misterius mereka.

Misaki hendak membelai rambut hijau yang seakan berkilau serasi dengan wajah nya.

Tetapi tangan Sony hanya menghentikannya. Dan sedikit tertawa..

"ah Misaki nakal~"

"Bukan..bukan aku ha--"

cup

Belum lagi Misaki hendak menjawab. , bibir mereka sudah bertemu dan kembali melumat.

Entah sudah beberapa kali ,ia merasa itu sudah biasa...."terima kasih atas makanan nya"

Seru Sony mengelap air liurnya dan mengecup singkat pipi Misaki.

"anu Sony..."

Sony berbalik dan wajahnya polos sekali menatap Misaki.

"Apa?"-tanya nya memelengkan wajah hijaunya.

"Anu, kenapa kau selalu terlihat dekat denganku..., Itu hanya perasaan ku saja kan,...?"-tawa misaki receh.

Apa apaan sih kenapa ,ah dia kan laki laki sudah lupakan saja . Entah apa yang dia pikir kan.

"Lalu..kenapa?"

"eh--"-Suara Misaki tercekat ketika mendengar suara Sony memberat.

Dan dia mulai menatap Misaki dengan sebagian rambutnya.

Sangat dingin , dan juga jahat seolah ia sudah membangunkan iblis di dalam tubuhnya.

"A--aku hanya bertanya Sony, jangan menganggap nya selalu serius"

- gagap Misaki. Entah kenapa Sony terasa sangat menakutkan sekarang.

Sony kini ia berjalan dan menatap Misaki dengan sangat dekat.

sret

Tiba tiba, rambut ungu Misaki ditarik sangat kuat dan membuat wajahnya saling berhadapan dengan wajah hijau itu.

"Heh, kau tau kau ini hanya makanan jangan mimpi..." seru Sony sangat dingin, seolah aku tidak ada sama sekali...."

"Iya, sudah selesai"- Misaki merasa sangat tertolong. Ia bahkan tidak bisa bernafas!!

"Eh, kak Tony...kenapa...aku hanya mengatakan yang sebenarnya..~"

- sendu sony memohon dengan wajah kucing nya. Tony menarik leher Sony menjauh dan melemparkannya pada dinding.

"Mooh, neh da dah ya saki san!!"

seru Sony melambaikan tangan dengan senyum biasanya dan menghilang dari pintu.

Tony duduk dan meletakan makanan lagi di meja. Ia hanya menatap teh yang diminumnya.

"Hah, dasar anak itu, Jangan dipikirkan Misaki..."seru Tony dengan dewasanya.

"iya sih, tapi ..kenapa kalian selalu aneh padaku..." kata Misaki yang tanpa sengaja membuat teh yang dipegang Tony dilemparkan padanya.

"da-darah???"- Misaki tercekat ketika teh yang sedari tadi ia minum adalah darah. Terutama ini adalah darah nya!!

"Jangan kau pikirkan, Hiduplah seperti biasa...misaki'

tatap tony wajahnya seperti ingin membunuh seseorang.

Sosok Misaki langsung setuju, ternyata inilah kakak tertua dari mereka.

Entah kenapa aku bisa terlibat pada hal yang menyeramkan seperti ini...."