webnovel

Chapter 4

Tentu, berikut Chapter 4 yang telah diperbarui dengan nama yang diganti menjadi "Poxe":

**Chapter 4: Melawan The Eternity**

Setelah pertempuran sengit melawan Dewa Otot Dr. Mir, Poxe memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya di Turnamen Antar Dewa. Tantangan berikutnya adalah menghadapi makhluk misterius yang dikenal sebagai The Eternity. The Eternity adalah seorang entitas kuat yang dikenal akan pengendalian alur plot dalam pertarungan.

Pertarungan dimulai, dan The Eternity segera menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dalam memanipulasi alur plot pertandingan. Poxe, yang berada di pihak Poxe, awalnya terpukul oleh alur plot The Eternity. Serangan dan pergerakan The Eternity disusun dengan cerdik, mengarahkan pertempuran sesuai dengan keinginannya.

Namun, Poxe memiliki keunggulan yang sangat kuat, yaitu Mata Zhan yang dimilikinya. Dengan Mata Zhan, Poxe memiliki kemampuan untuk memahami, memprediksi, dan bahkan mengadaptasi diri terhadap alur plot yang diciptakan oleh The Eternity.

Saat The Eternity mencoba menggiring pertempuran sesuai dengan rencananya, Poxe memanfaatkan Mata Zhan untuk menemukan celah dalam alur plot tersebut. Dia menjadi imun terhadap upaya The Eternity untuk memanipulasinya. Dengan beradaptasi dan berperilaku berdasarkan pengetahuannya tentang alur plot, Poxe mulai mengambil kendali.

Pertarungan berlanjut dengan ketegangan yang meningkat. Poxe, sekarang mampu melawan alur plot yang dulunya memenjarakannya, mengambil inisiatif dalam pertempuran. Dengan Mata Zhan dan kecerdasan taktisnya, dia berhasil mengecoh The Eternity.

Akhirnya, The Eternity mengakui kekuatan Poxe dan keterampilannya untuk melawan manipulasi alur plot. Pertarungan ini berakhir dengan kemenangan bagi Poxe.

Pertarungan melawan The Eternity adalah sebuah kisah yang menunjukkan betapa pentingnya kebijaksanaan, adaptasi, dan kekuatan Mata Zhan dalam menjalani perjalanan Poxe di multiverse yang penuh misteri dan bahaya.