teori-teori
Rafael akhirnya mendapatkan tempat yang nyaman dan kedengaran mereka ngomong apa,
"hai, gimana lo udah makan?", tanya sandra.
"gue udah dari tadi, oh ya san lo ga ada yang marah keluar malam gini?", tanya balik pemuda itu.
"enggak, eh di minum dong", ucap sandra sambil tersenyum.
Tidak bisa menyangka rafael yang begitu tak tahan dengan kebisingan dan lampu yang berkedap-kedip itu pun akhirnya keluar.
"huh parah sih ga kuat gue, tapi napa orang-orang demen banget ya kesini padahal tempatnya bikin pusing, hadehh cari baik aja lah raf", batin rafael sendiri.
Tak lama kemudian rafael pun sampai di mobil,
"we pusing banget, udah ah jalan balik aja yuk", ucap rafael dengan nada lemas.
"aduh temen gue ini ternyata ga kuat masuk sana, jadi ga dapat info apa-apa dong?", ujar axel sambil tertawa bercanda.
"enggak, lagian ngobrol lama banget mana bising lagi", cetus rafael.
Dan kemudian mereka pun bergegas menuju penginapan karena telah larut dan jam menunjukkan pukul 11 malam,