Saat sampai di depan jalan raya, tepat sekali taksi datang dan mereka pun langsung memberhentikan taksi itu dan segera masuk.
"huh akhirnya, xel coba lacak nomor teleponnya qori dia sekarang dimana", ujar rafael.
"ok", cetus axel.
Axel adalah orang sangat siap siaga dengan semampu dia dan ia adalah anak yang sangat ambis.
"ah dapat, dikantor polisi dia", ucap axel.
"what, pak tolong ke kantor polisi ya tapi agak mengebut soalnya kita buru-buru", ujar rafael.
"siap", cetus pak supir taksi itu.
Dan mereka pun berpikir kenapa qori ada di kantor polisi pagi-pagi gini, dan juga sampai sekarang qori tidak menelpon balik ke ratu.
"ini pasti ada hubungannya sama kejadian rara?", tanya ratu.
"iya gue juga yakin", ujar axel.
Tapi apa pun keputusan qori, mereka harus tetap mendukung nya walaupun sebenarnya mereka tak tahu isi kepala qori.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com