webnovel

chapter 1: DUNIA BARU

Seharian ini verel begitu penat, seharian penuh otakku terus-menerus dijejali materi-materi yang sangat sulit ku cerna di otakku.

Hari yang cerah berawan, lalu verel mengajak temanku untuk bermain game. Ku rasa inilah saat yang tepat. "Itung-itung hiburan, refreshing otak, dan Game itu cukup populer kami bermain dari siang hingga sore Riga sahabatku berkata.

"Andai kita bisa masuk ke sana" katanya.

"Huh gak ah, nanti disuruh ngelawan monsternya" tiba-tiba laptop yang ku buat bermain game online menjadi sangat bercahaya hingga kami memejamkan mata.

Saat kami membuka mata kami ada di pedesaan yang berada di gamenya, "OMG, rel...verel kita masuk ke game!"

‌"iya Ga aku gak percaya kita bisa masuk ke dunia game", saat kita terkagum-kagum. datang si monster yang jadi penjahat di dunia game ini. Riga dan verel pun ketakutan dan berteriak, sekarang ayo kita lari Riga menarik lenganku.

"kenapa harus berlari?" aku menarik lengannya hingga langkahnya terhenti.verel ayo lah, lihatlah! karena itu kita berlari!"

lalu aku menoleh ke belakang, rupanya 3 orang yang berwujud monster, berulang kali si monster itu melempar kan benda, dan menembakkan senjata pada kami. "lihat Rel, di sana ada mobil, Verel bisa mengemudikan? ayo kita pakai mobil itu!" Ajaknya. Aku tak mengerti apa yang terjadi saat ini, tapi tanpa pikir panjang aku segera mengemudi mobil itu. Dan tiga monster itu masih mengejar kami. "baik lah Riga aku tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, tapi sekarang apa yang harus kita lakukan? bagaimana cara kita keluar dari game ini dan kembali ke rumah?"

halo, aku sterben dan ini Adikku Steven"

"hai aku Steven" kata kedua pahlawan itu.

"halo juga aku Verel dan ini sahabatku Riga"

"senang bertemu dengan kalian" kata sterben.

"bisakah kalian mengembalikan kami ke dunia kami?" Kata Riga.

"oh.. kalian dari bumi ya?" Kata Steven.

"iya.." kata Riga dan Verel bersamaan.

"Bisa saja jika kalian mampu menjawab teka-teki dari Master Rustart, hanya dia yang bisa mengembalikkan kalian. Jika salah kalian akan tinggal di sini" kata Sterben.

"baiklah bawa kami ke sana" kata Riga.

Saat sampai di sebuah tebing kita masuk ke goa, di sana ada seseorang. "halo Master mereka ingin pulang ke bumi bisakah kau membantu kami?" Kata Sterben.

Lalu ia menghampiri kami, "Baiklah tapi jawab dulu ini, lebih berharga dari harta, mudah melepaskannya, tapi tidak bisa mendapatkannya lagi apakah itu?" Lalu Riga berpikir.

"Aha!! Nyawa!" ia menjawab.

"benar sekali, masuklah ke pintu itu dan kalian akan kembali."

Mereka berdua masuk ke pintu yang sudah ditunjukkan. "dadaaa Sterben,Steven, dan terima kasih Master Rustart.."

‌ Tringgggg!!! dengan sekejap kami sudah sampai di bumi kami dan pulang kerumahnya masing-masing.