Bab 102

Setelah kedatangan Hyu Jin, Stefano semakin tidak tenang saja. Dia terus kepikiran Devi dan bayi yang perempuan itu kandung. Rindi menghela napas berat saat meletakkan mangkuk yang buburnya bahkan hanya Stefano makan 3 sendok.

"Kamu mau tambah sakit?" tanya Rindi pelan sambil memandang Stefano.

Stefano memandang ke arah Rindi lalu kemudian menggelengkan kepalanya pelan. Rindi kembali mengambil bubur itu dan menyuapkannya pada Stefano lagi.

"Kalau begitu makan lagi ya?" pinta Rindi.

"Aku sudah kenyang, Rin," tolak Stefano.

Rindi menghela napas lagi, Dia tahu kalau Suaminya itu pasti sedang memikirkan Devi. Tapi kondisi Stefano sekarang jelas tidak memperbolehkan dirinya untuk tidak makan dengan benar dan banyak pikiran.

"Baiklah, Kamu tinggal di Rumah sakit. Makan yang teratur, Victor dan yang lainnya bisa menjagamu. Aku akan mencari Devi untuk Kamu," ujar Rindi yang kemudian meletakkan kembali mangkuk yang Dia pegang.