webnovel

" THIS BEAUTIFUL GIRL IS AN ASSASSIN "

Zhang Zaozao adalah gadis yang kesepian berusia 17 thun,Dia tinggal bersama Ayah dan Pamannya. Belajar banyak gaya, bahasa, keterampilan dalam bertarung untuk bertahan hidup dan apapun yang di ajarkan oleh ayahnya dan pamannya. Dunianya adalah normal baginya, sampai suatu hari dia menemukan kebenarannya. Ayahnya adalah Pembunuh yang dicari oleh orang2 dan Pamannya adalah orang yang membantunya, rahasia lain apa yang belum ia ketahui lagi?? >/

ltcarzelia_476 · Urban
Not enough ratings
4 Chs

3. "ugh ... aku benci sepatu hak juga"

[sebelumnya ... ]

Zaozao bermimpi tentang dirinya yang jatuh hanya karna gaunnya yang panjang itu terinjak oleh dirinya sendiri di depan semua orang, dan tentunya ia merasa malu ga ketulungan😂🤣.

Zaozaopun terbangun dari mimpinya sejenak kemudia dia berkata dengan nada kesal..." akkgh ... kenala aku bermimpi memakai kostum yang bodoh itu.... ck... sial" katanya sambil mengusap rambutnya dengan kasar. kemudian dia melanjutkan tidurnya.

Zaozao setuju dengan jawaban ayahnya, kemudia mereka melanjutkan tentang rencana untuk pesta dansa, makan malam , dan waktunya untuk tidur.

Zaozao bermimpi tentang dirinya yang jatuh hanya karna gaunnya yang panjang itu terinjak oleh dirinya sendiri di depan semua orang, dan tentunya ia merasa malu ga ketulungan😂🤣.

Zaozaopun terbangun dari mimpinya sejenak kemudia dia berkata dengan nada kesal..." akkgh ... kenala aku bermimpi memakai kostum yang bodoh itu.... ck... sial" katanya sambil mengusap rambutnya dengan kasar. kemudian dia melanjutkan tidurnya.

--------------

Di pagi buta, Zhang Bi sudah berada di rumah mereka karna ia telah menyelesaikan pekerjaannya. tak ada yang tau apa yang dia kerjakan selain Zhang Su'Ang ayah Zaozao.

~skip~

seperti biasanya, Zaozao bangun pada pukul 4 untuk berlatih. karna Zaozao tidak mengetahui bahwa pamannya itu sudah pulang, ia berencana pergi berlatih sendiri di tempat biasanya ia berlatih bersama pamannya.

sesampainya dia di tempat yang biasanya dia dan pamannya berlatih beladiri dan lain2.

"Akhirnya sampai juga ,kali aku harus latihan sendiri tanpa paman jadi kau harus semangat Zaozao" katanya sambil menyemangati dirinya sendiri.

kemudia dia berlatih pertama tama ia memulai pemanasan dulu, setelah itu dia melakukan seni beladiri yang di ajarkan oleh paman ataupun ayahnya.

saat zaozao tengah fokus pada latihan beladirinya, tiba tiba saja ia mendapatkan serangan yang kuat , hampir saja ia kehilangan fokus dan keseimbangan kalau tidak mungkin dia akan tertendang jauh.

"prok...prok..prok.." suara tepuk tangan.

"bagus Zao'er, kau tidak kehilangan fokus dan tetap menjaga keseimbanganmu" katanya.

zaozao yang sedari belum mengetahui siapa orang yang menyerangnya itu pun langsung waspada, tetapi saat mendengar suara tersebut ia langsung berlari dan memeluknya.

"paman kau sudah kembali?" katanya sambil melepaskan pelukannya itu.

"tapi kapan?kenapa aku tidak mengetahuinya?"lanjutnya.

"ya aku sudah pulang, saat aku pulang kau masih tertidur pulas" jawab Zhang Bi.

setelah berbincang2 dengan pamannya itu, mereka langsung melanjutkan latihan seni beladirinya, hingga pagi pukul 6.

kemudian langsung pulang ke kediaman  mereka itu. Saat sampai Zaozao langsung berlari ke kamarnya untuk bersih2, sedangkan Zhang Bi berencana menemui Zhang Su'Ang ayahnya zaozao di dapur.

Beberapa hari berikutnya diisi dengan lebih banyak kuis, pelatihan, dan belanja untuk keperluan pesta dansa dan makanan yang sangat enak dari masakan Zhang su'ang ayahnya zaozao. Dunianya sekarang baik-baik saja dan damai setelah ayahnya itu pulang.

~skip~

Besok adalah kelas terakhir zaozao ... dan juga ulang tahunnya, tak ingin dirayakan seperti biasanya, tapi dia diam2 bersemangat tentang hal itu.

hari- hari telah berlalu sejak ayahnya kembali kerumah, kelas sekarang telah selesai, dan ulang tahunnya berlalu seperti biasa.

saat mengingat hari hari di kelas ,,, zaozao selalu merasa kesal dengan Xiong Lue karena tak pernah meninggalkan dia sendiri,,,,Xiong lue selalu mengikuti kemanapun zaozao pergi. zaozao masih tak percaya dengan sikap Xiong lue itu,,,, pada akhirnya ia pun memberitahu ayahnya Zhang Su'Ang tentang dirinya yg selalu diikuti oleh Xiong Lue,,, dan tanggapan Zhang Su'Ang ialah dia ingin menemuinya dengan baik, tapi dia membuat zaozao terus melapor tentang kemajuan pada Xiong Lue.

Xiong Lue selalu bertanya tanya tentang dirinya, tapi zaozao selalu ingat pesan pamannya Zhang Bi, " Jangan pernah memberikan terlalu banyak tentang dirimu pada lawan!",,,dan akhirnya ia hanya memilih diam dan tak membalas.

Zaozao mengambil kesempatan ini, untuk menggali informasi tentang Xiong Lue sendiri. dia berusia 20 tahun, dari kota yang terletak di sebelah utara dan pindah kesini untuk bekerja, dan berusaha untuk melanjutkan kelasnya .

~|~|~

Ayahnya Zhang SuAng dan pamannya Zhang Bi memberi peringatan pada Zaozao untuk menjauh dari Xiong Lue, dan syukurlah Zaozao belum pernah melihatnya atau mendengarnya lagi sejak hari terakhir pelajaran.

seluruh situasi memberikan kesan buruk, tapi tak ada yang mengungkapkan sesuatu apa yang sedang terjadi, jadi Zaozao melakukan perintah seperti biasa.

~skip~

ini adalah hari bola, yang berarti angin puyuh kegiatan bagi zaozao hari ini. dia pergi kesalon rambut kemudia selesai dan meninggalkan tempat salon rambut sekitar tengah hari dan akan pulang untuk makan malam, tersenyum memikirkan apa pekerjaan yang mengagumkan yang mereka lakukan dengan gaya rambut zaozao. mereka telah menyajikan ikal panjang ke belakang.

Zaozao berhenti, mengingat untuk mengirim pesan pada ayahnya bahwa ia telah selesai di salon, ia mengetik pesan dengan cepat sebelum melanjutkan perjalanannya.

Zaozao memiliki rumah yang sangat menawan hampir seperti kastil yang besar dan mewah, tampak dari luar hutan, tapi ia menghargai itu bahwa itu adalah sedikit perlindungan dari dunia.

Zaozao baru saja pergi membeli tas kecil ,sepatu hak dan gaun untuk malam ini.... " Ugh ... aku benci sepatu hak juga, lebih baik memakai sepatu yang biasanya aku pakai dari pada yang lain." itulah kekesalan Zaozao saat ini, mengingatkan dirinya bahwa itu hanya untuk satu malam dan kemudian dia bisa memakai sepatunya lagi.

Satu jam kemudian, menata rambut dan make up sudah selesai di lakukan dwngan baik, kemudian ia berjalan ke arah cermin besar dan melihat pantulan dirinya, dan ia hanya menanggapi dengan "heh ternyata jika aku seperti ini aku dapat bersinar kapan saja."

Zaozao tampak mempesona cocok untuk di juluki Putri yang tercantik dari semua putri.

Gaun yg dipakainya saat ini dalah Gaun dengan warna hitam mengkilap yang panjang, bulu bulu di bagian bawah gaunnya bergerak naik ke atas kebagian tak bertali, yang di pangkas dengan jahitan tangan manik manik mutiara di bagian pinggang. Ditambah kalung dan mutiara kecil, dikombinasikan dengan anting- anting sebagai sentuhan terakhir.

kemudian Zaozao turun kebawah untuk menemui Ayahnya Zhang SuAng dan pamannya Zhang Bi dipintu dengan pakaian yang tampak bergaya.

"Oh... zao'er  sayang, kau terlihat cantik mirip sekali dengan mendiang ibumu" katanya sambil tersenyum kepada zaozao.

"Terimakasih ayah" jawab Zaozao dengan membalas senyum ayahnya.

kemudian mereka menaiki Mobil yang sangat mewah.

~Skip~

kami akhirnya sampai di tempat tujuan kami. saat Zaozao keluar dari mobil ia bisa mendengar suara para wanita/gadis/pria bangsawan berbicara ... "Oh dia sangat tampan" riuh mereka.

aku yg mendengar riuh2 itu pun langsung menoleh,,," dia memang tampan" kataku dengan wajah datar.

Rambut Runcing dan pirang, tinggi dan ramping dengan mata hijau dan sikap percaya dirinya itu.

"Zao'er ..." panggillan Zhang Bi tidak di respon oleh zaozao.

"..."

"???..." mereka berdua bingung...

kemudia, Zhang Bi mencoba untuk memanggilnya lagi.... "ZAO'ER ... " omongnya dengan nada datar + dingin ,,,"APA KAU TAK MENDENGARKAN PAMAN MU INI ??" lanjutnya.

"ah``` ... ya aku minta maaf paman Bi,Ayah"... mereka berdua menatap Zaozao dengan pandangan aneh.

"kau menyadari hal ini, perlu kau ketahui ... kau harus berkonsentrasi, jangan sampau terganggu ..."

Zaozao memotong pembicaraan Zhang Bi sebelum dia menyelesaikannya ... "jika tidak maka kau akan terbunuh ..." aku menghela napas," aku tau paman, aku bilang aku minta maaf" lanjutnya.

kami terus mengobrol tentang hal hal lain dan Zaozao mendengarkannya tapi ia terus berpikir tentang pangeran di pikirannya, dia ragu"apakah dia tunggal'.

"ya tuhan, dari mana datangnya seorang dewa, tidak lebih dari seorang dewa!" kata gadis 1

"ya dia sangat2 tamvan" gadis 2

"aku tertarik padanya... tapi dia seorang pangeran sedangkan aku bukanlah siapa2¿" lanjut gadis lainnya... keramaian yang di bahas para gadis bangsawan

~skip~

BERSAMBUNG ...

--------------

SELANJUTNYA...

[Pei Xuang POV]

(info author: jadi dia ini adalah si pangeran itu yah yang author ceritakan di bagian synopsis/ deskripsinya,,oghey)

~Terimakasih yang sudah membaca pada Chapter sebelumnya,🤗,,,seperti biasanya saya minta maaf jika ada kesalahan atau lainnya.🙏😞😅. Dan juga jangan lupa klik

👉☆,💬, dan +♡...okey😋😂.

~Dan juga, aku bakal update terus setiap hari 1 chapter, tp kalo mood-ku lg bagus aku bakal usahai -in buat bikin lebih dari 1 Chapter.

~jadwal updatenya tidak menentu ya,😄