Selama perjalanan Vania terdiam dan tidak mau mengatakan sepatah katapun. Tentu saja hal ini membuat Justin sedikit keheranan, pasalnya tadi sewaktu di minimarket Vania terlihat sangat ceria dan bahagia tetapi kenapa saat ini ia kembali murung dan bahkan lebih diam dari pada sebelumnya?
Justin memandangi Vania dari kaca spion motor nya, namun gadis cantik itu sama sekali tidak merespon sedikitpun dan justru menundukkan kepalanya dan menatap jalanan di depan.
"Kamu kenapa tiba-tiba murung lagi? Camilan yang aku beliin kurang ya?" tanya Justin pada Vania memberanikan diri.
"Enggak kok, itu bahkan lebih dari cukup. Aku cuma capek aja dan pengen cepat-cepat istirahat sampai di rumah," jawab Vania yang terdengar sangat malas.
"Beneran kamu cuma capek? Kamu lagi nggak ada masalah atau marah sama aku kan?" tanya Justin lagi memastikan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者