"Apa ini hanya perasaanku saja atau … tanahnya terasa lebih panas?"
Alita mengangkat kakinya dan memeriksa sepatu dengan tangannya, ia mendesis pelan lalu melirik Yuxie yang tidak memakai alas kaki, kaki Duyung itu ternyata diikuti oleh air yang mengalir.
"Yah ... sejak tadi sudah panas kok." Yuxie mengibaskan rambut birunya.
"Ini memang panas, apa ini kekuatan Iris?"
Morgan berjongkok, ia menyentuh tanah labirin, memang benar tanahnya terasa panas seperti di bawah sana ada tungku yang menyala.
Yuxie mendesah lelah, meski Morgan mengatakan kalau ia mencium bau Lioun di mana-mana tapi mereka tetap tidak dapat menemukan keberadaan sang Peri, Yuxie mulai khawatir.
Mungkin Lioun saat ini ada di tangan Ibu monster.
"Sepertinya Thomas dan Iris menemukan Ibu monster." Yuxie mendorong wanita singa dengan kakinya. "Cepat tunjukkan jalan, aku harus bertemu dengan anakku!"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者