Sama terkejutnya dengan pelanggan tersebut, Ikbal mencoba untuk mengingat siapa pelanggan tersebut yang ternyata mengenal dirinya.
Ikbal mengernyitkan keningnya dan sibuk dengan pikirannya untuk bisa mengingat siapa pelanggan tersebut.
"Ya Allah bal. Ini gue Cici! Lo lupa sama gue?" tanya Cici.
Ikbal pun menepuk keningnya ketika dirinya baru saja mengingatnya.
"Ya Allah gue baru ingat. Sorry ci sorry banget. Maklumlah ya kita kan udah lama banget gak ketemu," ucap Ikbal.
Cici pun mengangguk dan tersenyum.
"Iya bal gue paham kok. Jadi lo bekerja di sini?" tanya Cici.
....
Raka menghela nafasnya.
"Jadi ketika malam itu, kami dibagi menjadi dua regu. Gue regu A dan Vino regu B. Gue bersama dengan dua teman gue yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit ini dan juga dua orang lagi teman gue. Pokoknya regu gue isinya berlima lah. Nah sisanya itu bareng sama si Vino. Terus gue gak tahu gimana caranya mereka tiba-tiba menyerang gue dan yang lainnya," ucap Raka.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者