webnovel

The Red Moon (Clara)

Sinopsis the red moon Clara menyelamatkan nalan yang berlumuran darah . Dia membawa ke kamarnya dan mengobati lukanya. Beberapa hari kemudian mereka berdua bertemu kembali . Tetapi Clara tidak ingat akan sosok malam. Mencoba mendekati Clara . Di malam hari nalan menerobos masuk ke kamar Clara dan menghisap darahnya. Tapi lidah nalan justru membiru dan tidak bisa menghisap darah milik Clara. Clara memasuki dunia vampir dan bertemu sang ayah. Shakira dan klan vampir hitam terus menerus memfitnah dan menyebarkan gosip tidak sedap tentang Lara. Clara mengikuti perburuan monster di dunia vampire . Di sana dia bertemu dengan rubah kecil. Dia membawanya pulang dan merawatnya dengan baik . Kaisar Curiga dengan rubah kecil itu. Kaisar tanpa sepengetahuan rubah, memberikan sihir pelacak di badan rubah itu . Rubah itu menjadi manusia setelah Clara mengajaknya tidur bersama dan menciumnya. Rubah itu adalah siluman dan penguasa kerajaan siluman. Clara membuktikan dirinya dengan melawan para pemberontak di bawah pimpinan Syakira. Raja siluman mengajukan lamaran pada raja dunia vampir. Banyak yang menentang pernikahan Clara dengan raja siluman. Vampir di dunia manusia mulai terancam keberadaannya. Ada sekelompok orang yang menamakan mereka pemburu vampir. Dan membunuh para vampir dan pasukannya bertarung melawan pemburu vampir . Saat kembali ke dunia vampire , Clara dikejutkan dengan berita bahwa Clara mencoba meracuni sang ayah untuk mendapatkan Tahta. Clara terbukti tidak bersalah atas kasus keracunan itu. Clara menikah dengan 3 pria sekaligus. Dari ketiganya Clara memiliki 6 orang anak. Clara pun hidup bahagia bersama anak-anaknya.

Alyadwi88dwn1234 · 奇幻言情
分數不夠
8 Chs

chapter 6

Karena kesal dengan ayu dan Clara , Shakira berusaha menyuap salah satu staf umum di perusahaan Nalan.

" Halo nona . Nama saya Lusi . Saya bersedia membantu anda . Kapan kita bisa bertemu . " Lusi mengirim pesan singkat pada Shakira .

" Nanti malam setelah kau pulang kerja . Aku tunggu di bar mewah . " Shakira membalas pesan Lusi .

" Baik nona . "

" Jangan bermain terlalu jauh . Kau sendiri yang akan celaka . " Robert memperingatkan Shakira .

" Iya … iya aku tahu kakak . Aku hanya ingin memberi wanita itu pelajaran. " Shakira membantah omongan Robert .

" Terserah kau saja . " Robert tidak tahu kalau wanita yang dimaksud adalah Clara .

" Selesaikan pekerjaanmu dalam 30 menit . Kita pulang bersama . " Nalan menghubungi Clara lewat telepon kantor .

" Baik pak . " Clara menutup telponnya .

" Apa-apaan orang ini . Menyelesaikan segini banyaknya dalam waktu 30 menit . Apa dia mulai gila . " Clara bergumam lirih sambil mempercepat pekerjaannya .

" Kau pulanglah dulu . Besok datang lebih pagi selesaikan pekerjaanmu ." Nalan menyuruh Clara pulang .

" Baik Presdir terima kasih . " Clara bergegas pulang naik ojek online . Tanpa memperdulikan Nalan .

" Cewek satu ini sedikit tidak peka . Dia tidak bertanya kenapa aku tidak pulang bersama dia . " Nalan menggelengkan kepala .

Clara sampai dirumah dengan selamat . Dia mengirimkan pesan pada Nalan .

" Presdir juga harus pulang . Jangan lembur sampai larut malam . Jaga kesehatan. Selamat malam . " Clara mengakhiri dengan emot senyum .

Nalan yang menerima pesan itu loncat kegirangan dan senang .

" Aku kira kamu cewek yang dingin . Ternyata aku salah , kau lumayan peka . " Nalan tersenyum sambil membereskan meja kerjanya .

" Sepertinya ada yang tidak beres dengan ketua . " Luis yang menyetir mobil melihat Nalan dari kaca tersenyum sendirian.

Richard , Michael dan Daniel sedang berlatih menembak di lantai atas rumah Nalan . Nalan dan Luis yang batu datang langsung bergabung dengan mereka .

" Kenapa dengan dia . Apa ada badai di perusahaan tadi . Kenapa senyum-senyum sendiri . " Daniel memandang Nalan yang sumringah saat menembak .

" Kesambet vampir penyihir . " Michael bercanda sambil bersiap menembak .

" Hahaha . " Mereka tertawa lepas .

Setelah latihan menembak , mereka latihan bertarung melawan Nalan secara bergantian . Tidak semua vampir mempunyai kekuatan sihir . kekuatan sihir hanya dimiliki oleh penyihir yang ada beberapa saja di dunia vampir .

Vampir mengandalkan kecepatan dan tenaga mereka yang dua kali lipat dari manusia . Saat bertarung Mereka memakai senjata dari dunia manusia .

" Tidak ada hawa vampir tapi kenapa banyak sekali suara langkah kaki di sekitar rumahku . " Nalan melihat sekeliling lalu berhenti bertarung . Pendengaran vampir lebih tajam dari manusia .

" Ada apa . Aku tidak merasakan hawa vampir disini . " Daniel bertanya sambil mengatur nafas .

" Aku juga ." Richard mengecek dengan hidungnya .

" Memang tidak ada tapi ada banyak suara langkah kaki menuju ke sini ." Nalan mengambil pistol dan mengisi pelurunya .

Mereka semua bersiap dengan senjata masing-masing dan keluar rumah . Pihak musuh mengenakan pakaian serba hitam terus menembak Nalan dan rekannya secara membabi buta .

Nalan melempar pisau pada mereka karena kehabisan peluru . Richard yang berada di belakang , lengannya tertembus timah panas . Daniel yang berbadan paling kecil mencoba menyusup dan menembak mereka dari dekap .

Dor…

Suara tembakan mengenai pimpinan kelompok itu . Nalan segera menembak yang lain dengan cepat . Dia berhasil membunuh seluruh kelompok itu dengan ganas .

" Kau benar-benar ganas . " Richard tersenyum melihat aksi Nalan .

" Dari dunia mafia . Mereka manusia yang sudah dilatih untuk bertarung dan pimpinan kelompok mereka seorang vampir . " Michael memeriksa tubuh mereka yang sudah mati .

" Mungkin mereka tidak terima kita masuk ke pasar gelap . " Daniel memberikan pendapat .

" Ayo masuk . Kita obati Richard dulu . Biar mereka bersihkan mayat itu ." Nalan membopong Richard masuk kedalam rumah .

" Untung kalian selamat . Jantungku hampir saja copot . " Kakek duduk di sofa menunggu mereka masuk . Kakek melihat semuanya dari atas .

" Kakek . Anda belum tidur . " Nalan dan rekannya terkejut melihat kakek duduk disitu .

" Apa kau pikir aku akan tidur jika mendengar suara tembakan yang begitu keras . " Kakek menggelengkan kepala lalu kembali ke kamar .

" Untung saja rumah ini luas dan lebar . Kalau tidak , tetangga pasti sudah melaporkan kita ke polisi . " Kakek berbicara lirih.

" Maaf kakek . " Nalan menunduk malu .

Michael mengeluarkan peluru dari lengan Richard . Richard kesakitan dan berteriak . Ternyata timah itu mengandung bubuk bunga Magnolia yang sangat mematikan bagi para vampir .

" Ah … apa aku akan mati . " Richard teriak dan memegang tangan Daniel begitu kuat . Karena klan vampir putih sudah dilatih dengan bubuk bunga Magnolia , efeknya tidak mematikan hanya kesakitan selama 3 jam .

Nalan keluar dari rumah lalu menyalakan mobil dan berjalan menuju bar .

Dia langsung menuju lantai paling atas dan menemui pimpinan pasar gelap sekaligus pimpinan dunia bawah yang mengontrol para mafia kelas atas .

" Aku terkejut seorang pengusaha kaya raya bisa datang ke tempatku. " Pimpinan itu tersenyum paksa melihat kedatangan Nalan .

" Kenapa kau melanggar janjimu sendiri . Apa kau mau membunuhku." Nalan duduk didepan pimpinan .

" Aku tidak pernah melanggar janjiku. Janjiku hanya bekerja sama denganmu bukan melindungimu ." Pimpinan itu tersenyum dan memandangi Nalan dengan tatapan sinis .

" Kau mulai berani ya . Kau tidak tahu siapa aku rupanya . " Nalan menyeringai .

" Aku punya banyak anak buah . Aku juga tidak bisa mengontrol mereka setiap saat . Bagaimana aku tahu kalau kau mau dibunuh . " Pimpinan itu menyeringai .

" Kata-kata mu sungguh benar . " Nalan berdiri mengeluarkan belati dan menebas leher pimpinan . Orang yang ada disebelahnya dan anak buah pimpinan mencoba melawan tapi mereka semua mati dengan tendangan dan tinju Nalan yang sangat cepat dan kuat .

Nalan keluar dari ruangan sambil menyeret badan pimpinan yang sudah mati . Orang yang ada di bar ketakutan dan histeris . Mereka berlarian keluar bar .

Para anak buah yang berjaga diluar menyerbu dan mengeroyok Nalan. Nalan menghadapi mereka dengan santai dan cepat . Tendangan Nalan mampu memukul 3 orang sekaligus sampai pingsan .

Dia memainkan belatinya dan menusuk mereka satu persatu . Dan mulai hari itu Nalan menjadi pemimpin di dunia bawah dan pasar gelap .

Para mafia dan preman tunduk pada Nalan karena takut akan kekuatan fisik Nalan yang luar biasa saat bertarung .

Nalan mencoba mengganti sistem yang dianut di pasar gelap dan dunia bawah . Nalan mencoba membagi keuntungan dengan mereka jika mereka setia dan patuh .

Nalan pulang kerumah sudah hampir pagi . Dia menuju kamar dan mandi karena bau darah yang sangat menyengat . Bibi yang memungut baju di tempat cucian merinding ketakutan .

Bibi yang membersihkan rumah Nalan hanya tahu kalau Nalan dan rekannya adalah manusia yang berprofesi sebagai mafia .

Clara mengerjakan pekerjaannya dengan cepat . Dia juga mempersiapkan materi rapat .

" Clara keruanganku sekarang ." Nalan menelpon Clara .

" Baik Presdir . " Clara menuju ruangan Presdir sementara ayu menyiapkan minuman di pantry.

Tamu dari luar negeri tiba . Mereka langsung menuju ruang rapat bersama asisten Johnson . Sementara Nalan ayu dan Clara masuk belakang.

***

jangan lupa dukungannya dan like .