webnovel

The Lost Love

Banyak orang bilang, hubungan yang berada dalam status long distance (jarak jauh) yang konon selalu menjadi suatu ancaman hubungan akan mudah berakhir, namun nyatanya tidak semua benar demikian. Lalu bagaimana hubungan itu akan berjalan dengan akhir yang indah, setelah bertaburan dengan kata-kata manis, kepercayaan, kejujuran dalam waktu yang begitu sangat panjang? Jika nyatanya dua sejoli yang kini sedang menjalani hubungan itu tengah memiliki perbedaan keyakinan yang begitu kuat sebagai makhluk yang beragama. Mencoba untuk melawan dengan mengatasnamakan cinta yang begitu dalam di hati mereka, yang tumbuh tak terduga sejak pada pandangan pertama. Karena sejatinya cinta yang sesungguhnya, tak pernah mengenal status, suku, adat, atau ras sekalipun. Ini adalah tentang hati yang tidak bisa kita kendalikan kepada siapa akan berlabuh, mencoba untuk tetap bertahan dan menjalani skenario Tuhan yang mereka percayai telah di takdirkan untuk mereka yang akan memulainya. Lantas bagaimana akhir dari kisah mereka? Siapa yang harus mereka pilih? Cinta yang begitu dalam, atau keyakinan yang begitu sakral tehadap sang pencipta (Tuhan).

Michella91 · 历史
分數不夠
317 Chs

The Lost Love

Malam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Setelah berbincang santai dan banyak hal dengan Ervan, Alona berpamitan. Dengan Kenzo yang hendak mengantarnya pulang.

"Alona, terima kasih masih mau datang berkunjung ke kedai ini," ucap Ervan pada Alona sebelum dia beranjak pergi.

"Hem, iya, Kak. Alona sangat senang kakak masih mau menyambutku, sampaikan salamku untuk kak Sinta."

"Ya, tentu. Dia pasti akan sangat bahagia mendengar kau datang kemari."

Alona tersenyum lembut menanggapinya.

"Ken, antarkan Alona dengan baik-baik. Hati-hati di jalan, ya!" titah Ervan kembali.

"Siap, bos!" sahut Kenzo dengan tubuh tegap layaknya seorang tentara yang menghadap komandannya.

Lantas Alona dan Kenzo keluar kembali melalui jalur belakang tadi. Saat langkah mereka tiba di tempat dimana mereka berciuman tadi, giliran Alona yang menghentikan langkah Kenzo dengan menahan genggaman tangan Kenzo.

"Ada apa, Alona?"

"Aku..." Alona salah tingkah, dia tampak kikuk sehingga tidak bisa melanjutkan bicaranya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者