"Ayo Sayang, kita sudah di tungguin di bawah!" ajak Alvaro.
"Iya sebentar Sayang, aku gak bisa buru-buru. Oh ya hari ini kita beli peralatan pompa asi dan untuk stok asinya. Jangan lupa ya, ayo kita turun!" ajak Zeline.
"Iya tenang Sayang, aku gak akan lupa kok. Ayo sini aku tuntun," sahut Alvaro dan langsung menuntun Zeline.
Mereka pun keluar kamar, lalu sama-sama turun ke lantai bawah. Terlihat baby Zeline masih di gendong oleh baby sitternya, terlihat Lexis dan sang paman sibuk mengajak bayi itu Mengobrol. Zeline tersenyum melihat mereka mengajak ngobrol bayi berusia lima hari itu.
"Loh paman gak ikut ya?" tanya Zeline mendekat.
"Gak, paman di rumah saja. Kan cuma imunisasi sama pemeriksaan kondisi kamu, gak apa-apa kan paman gak Ikut?" tanya Paman Zeline.
"Iya udah gak masalah, Paman. Kita juga paling gak akan lama kok," sahut Zeline.
"Aku juga gak ikut ya, kasihan paman kalau sendirian." Lexis ikut menimpali, karena tidak ingin ikut.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者