"Iya aku tau aku salah, aku sudah menunda hal yang penting. Tapi semua aku lakukan karena tidak ingin kami terluka, aku mencintaimu dan aku tidak ingin kehilanganmu. Aku takut kamu marah pada kenyataan, jika orangtuamu tewas karena ibumu bekerja padaku. Ayahmu yang seorang dokter malah terkena imbasnya, kamu bahkan harus melewati hari-hari sulit karena itu. Maafkan aku Zeline," sesal Alvaro dengan rasa menyesal yang mendalam.
"Sudah, kenapa malah jadi melow-melow begini. Itu gak cocok denganmu, sebaiknya kita cek isi semua flashdisk ini siapa tau ada data penting yang ditinggalkan ibuku. Mereka tidak mungkin di bunuh jika bukan karena hal penting. Meminta Security code untuk menerobos server itu hanya alasan saja, mereka ingin mencari sesuatu di database." Zeline kembali meraih laptop, dia mengganti flashdisk dengan yang lainnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者