Kisah tentang para pelindung yang mencari sang terpilih untuk menjaga tanah mereka. Aiden Withver, putra dari ketua Healer Clan secara tak sengaja menemukan benda pusaka ketua Water Clan. Penemuannya itu membawanya pada serangkaian teka-teki yang merujuk pada rahasia lain dari Kerajaan Midas. Rahasia yang telah dikubur oleh para pendahulu dan dilupakan oleh generasi saat ini. Rahasia tentang The Chosen. Sang terpilih yang masih menjadi misteri. Bersama dengan para putra pemimpin klan lain, Aiden menjelajahi benua Midas untuk mencegah bencana apapun yang telah dilihat oleh para dreamer. Mampukah Aiden menyelesaikan misinya? Mencari The Chosen dan menyelamatkan Midas?
Kicauan burung kenari dipagi hari terasa riang. Beberapa penggembala mulai menggiring ternaknya menuju padang rumput. Ibu-ibu membawa keranjang dan bergegas menuju pasar. Pagi hari desa Valen yang sibuk itu diwarnai dengan anak-anak berlarian menuju sebuah rumah mungil di ujung jalan desa.
Rumah dengan halaman kecil yang penuh dengan bunga berwarna-warni. Pagar kayu rumah itu ditumbuhi rerumputan hijau yang indah membuat rumah mungil itu terkesan hangat. Rumah itu milik seorang kakek tua yang tinggal sendirian disana. Setiap pagi si kakek akan duduk di beranda rumahnya menunggu anak-anak untuk berbagi dongeng miliknya. Dan seperti biasa, pagi itu ia duduk diberanda rumahnya dengan secangkir teh ditangannya.
"Kakek .." teriak anak-anak itu serentak saat memasuki halaman sang kakek. Dengan segera mereka semua duduk dihalaman kakek. "Kek, hari ini ayo mulai dongeng hari ini." Ucap salah seorang anak lelaki itu. Berbagai ekspresi dan sinar keingintahuan tampak diwajah mereka membuat sang kakek tak kuasa menahan senyum. Ia meletakkan cangkir tehnya dan mulai bertanya pada anak-anak itu.
"Baiklah, hari ini dongeng apa yang kalian inginkan?" Tanya sang kakek.
Anak –anak tampak berpikir sejenak sebelum menjawab. "Kisah pahlawan dan perang" seru seorang anak lelaki yang membawa pedang maian ditangannya. Pakian yang ia kenakan tampak berish dan dijahit rapi yang menunjukkan bahwa ia adalah anak dari keluarga yang cukup berada disana. Mendengar ucapan anak lelaki itu, anak-anak yang lainpun mengangguk menyetujui ucapannya.
"Tidak, kemarin kita sudah mendengar cerita itu." Tolak gadis kecil dengan pita biru dikepalanya. "Kakek, bagaimana kalau cerita putri kerajaan yang cantik." Lanjutnya yang juga mendapat anggukan setuju dari gadis yang lain. Hingga satu persatu dari mereka mulai menyampaikan keinginan mereka sendiri-sendiri.
"Kisah bajak laut saja"celetuk anak lain dengan topi jerami dikepalanya yang segera disanggah oleh anak lain didepannya "Tidak kisah penggembala dan ternaknya saja."
"Bukan kisah raja dan ratu saja" seru anak lain, ia mengucapkan idenya dengan berputar layaknya seorang putri yang memamerkan gaunnya.
"Tidak tidak boleh, kisah binatang saja" gadis lain berseru meyakinkan teman-temannya, "Kita jadi bisa belajar tentang banyak binatang dan tumbuhan atau mungkin peri hutan."
Dan banyak lagi kisah yang mereka inginkan membuat sang kakek hanya bisa tertawa memandang mereka semua. Saat semua anak sibuk dengan ide masing-masing ada seorang gadis yang hanya terdiam menunduk. Gadis itu duduk paling depan diantara anak yang lain tapi cukup jauh dari anak yang lain. Gadis kecil itu mengenakan sebuah gaun sederhana berwarna coklat. Rambutnya yang berwarna hitam
Saat semua anak sibuk dengan perdebatan mereka tiba-tiba sang kakek teringat sebuah dongeng. Dongeng yang entah masih di ingat atau tidak oleh rakyat saat ini.
"Baiklah-baiklah cukup" sang kakek melerai anak-anak itu dan ajaibnya mereka semua langsung diam. "Ada satu kisah yang belum pernah kakek ceritakan pada kalianyang akan kalain sukai." Anak-anak itu memulai diam dan memperhatikan sang kakek dengan seksama.
"Ini adalah kisah tentang para prajurit dan pahlawan, tentang seorang putri cantik, tentang para raja dan tentang keajaiban." Jelas sang kakek membuat binar bahagia di mata anak-anak itu semakin terlihat.
"Apa judul ceritanya, Kek?"
"Kisah ini dikenal dengan nama Sang Pewaris Es, The Heir Of Ice"
***
Dahulu kala, sebelum dunia dibagi dalam berbagai kerajaan seperti saat ini, dunia terdiri dalam beberapa klan yang hidup saling berdampingan. Seluruh klan yang ada disegani karena kemampuan dan keistimewaan mereka. Seperti para Healer dari klan peyembuh yang mampu mengobati segala macam penyakit dan wabah. Klan Anima yang mampu memahami bahasa segala binatang dan mengendalikannya, Klan Water yang mampu memanipulasi air, Klan Earth yang mampu mengendalikan tanah dan banyak klan luar biasa lainnya.
Setiap klan itu memiliki tanda pengenal dan simbol yang menjadi ciri khas dan identitas masing masing. Karena banyaknya klan yang ada saat itu, para pemimpin setiap klan memutuskan untuk bersatu dan membuat sebuah kerajaan yang akhirnya diberi nama Kerajaan Midas. Raja Kerajaan Midas akan dipilih melalui ritual penunjukan oleh alam yang dilakukan oleh seluruh klan. Karena mereka percaya bahwa segala keistimewaan dan kemampuan yang mereka miliki berasal dari alam oleh sebab itu, siapapun pilihan alam mereka tidak akan menolaknya.
Sejak Midas berdiri kesejahteraan antar klan semakin meningkat dan semua klan semakin makmur. Tak hanya itu, dunia perdagangan dan ekonomi rakyat juga semakin baik karena setiap klan bekerja sama saling membantu.
Diantara segala keindahan dan kemakmuran Kerajaan Midas, ada satu bagian Kerajaan Midas yang tak pernah tersentuh. Sebuah gunung di sisi utara Kerajaan Midas. Gunung ini begitu tinggi dan luas, banyak tumbuhan dan binatang yang hidup disana. Dari kejauhan gunung itu terlihat sangat indah dengan bukit yang hijau dan bunga warna warni yang menghiasi, membuat siapapun akan tertarik datang kesana.
Rakyat kerajaan Midas menganggap bahwa gunung itu adalah gunung suci. Konon, para pendahulu setiap klan mendapatkan kemampuan mereka digunung itu. Oleh karenanya, gunung itu dianggap sebagai tempat suci dan sangat dijaga oleh seluruh klan. Tak seorang pun diijinkan atau memiliki keberanian untuk masuk ke gunung itu. Karena selain dihuni oleh binatang liar kabarnya gunung itu juga dijaga oleh binatang gaib yang akan membunuh siapapun yang berani masuk ke wilayah gunung utara.
Namun dibalik keindahan dan kemisteriusan gunung itu ada rahasia tersembunyi disana. Rahasia yang hanya diketahui oleh sang pendahulu mereka. Rahasia yang membuat mereka harus menjauhkan rakyatnya dari gunung itu.
***