webnovel

The Cold Season

Untuk sebagian besar hidupnya, Xiao You Ren merasakan ketidakberuntungan yang teramat besar. Setiap luka baru akan muncul di sisa-sisa malamnya. Luka yang membuatnya mengerang sakit akibat rasa ngilu yang menyentuh hatinya. Dia selalu menggigil di setiap malam yang dingin, mengharapkan sebuah tangan melingkar di tubuhnya. Pada setiap orang dia menjeritkan pertolongan. Memohon untuk obat yang dapat menghilangkan rasa sakitnya di musim dingin. Akan tetapi, tidak ada satu orang pun yang mampu memberikan hal itu padanya. Hingga dia terlibat sebuah hubungan dengan seorang laki-laki yang menawarkan obat. Alih-alih mendapatkan penawar bagi lukanya, dia justru menerima racun. Yang membuatnya menjadi kebal terhadap rasa sakit, bahkan meminta untuk mendatangkan perasaan itu terus-menerus. Xiao You Ren kian menggila sesaat setelah laki-laki itu menyuntikkannya sedikit rasa ‘diinginkan’. Seumur-umur Xiao You Ren tidak pernah merasakan hal menggelitik permukaan hatinya, hingga membuatnya menjadi sangat egois.

evilesther3 · LGBT+
分數不夠
262 Chs

Uninvited Guest 4

Setelah mengantar sampai ke parkiran dan menyaksikan kepergian mobil kakaknya, Xiao You Ren kembali ke apartemen. Pada saat itu, Wang Xian Wei terlihat memegang pipi yang lebam, kemerahan, dan agak membengkak.

Langkah Xiao You Ren tidak berhenti di ruang tamu, melainkan bergegas mengambil baskom berisi air dingin dan sebuah lap bersih. Duduk di samping, tangannya sibuk memeras lap sebelum diletakkan di pipi lebam Wang Xian Wei. Gerakannya pelan dan lembut, sangat hati-hati, teliti, dan sabar.

Dalam posisi seperti itu, Wang Xian Wei dapat dengan jelas memperhatikan wajah Xiao You Ren. Mata yang indah seolah merefleksikan galaksi, berbinar-binar, tetapi tidak menghilangkan kekhawatiran. Meski begitu, manik mata gelapnya terlihat tenang bahkan tanpa riak berlebihan. Ekspresi yang tercermin juga tidak menunjukkan gejolak, padahal Wang Xian Wei ingin mendengarnya bertanya sesuatu mengenai bekas pukulan di pipi.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者