"Sebaiknya, kita kembali dan bertemu semua orang," kata Lauriel kemudian. "Aku yakin sangat banyak orang yang akan senang mendengar berita ini..."
Alaric menoleh ke arah Lauriel dan untuk sesaat ia terdiam. Ia tidak ingin kembali dan bertemu siapa pun. Baginya Aleksis saja sudah cukup. Tetapi ia teringat bahwa Aleksis memiliki seorang anak dengan calon suaminya. Tentu kondisinya sekarang agak rumit kalau ia ingin begitu saja membawa pulang istrinya. Dengan berat hati ia lalu mengangguk.
"Pernikahan harus dibatalkan," katanya tegas. "Aleksis adalah istriku. Aku akan membawanya pulang, apa pun yang terjadi."
Lauriel mengangguk membenarkan. Walaupun ia sangat sedih mengingat Nicolae yang begitu dalam mencintai Aleksis, kenyataannya adalah Aleksis telah menikah dengan Alaric dan ternyata suaminya masih hidup. Dan mereka berdua memiliki anak bersama... Tentu tidak mungkin lagi memaksakan pernikahan di antara Aleksis dan Nicolae.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者