webnovel

Terbelenggu

PERINGATAN RECOMMENDED VOL-3 Hi semuanya, untuk kalian yang sudah baca Terbelenggu dari Vol 1 dan 2 nah kali ini saya hadirkan Vol 3 yang lebih menarik dari Vol-1 dan 2. Kisah Sera Ditha dan Hans Pratama orang tua dari Adamson Peter. Kisah cinta yang di halangi status dan kasta, bagaimana sih sebenarnya perjuangan mereka? Nantikan dengan baca novel ini ya. Khusus untuk Dewasa 18+ jika di bawah 18 tidak di ijinkan baca!!!!

12Imelda · 青春言情
分數不夠
325 Chs

Melarikan diri .

Takkan ada yang memiliki ku entah itu Adamson Peter atau pun orang yang paling aku cintai Dirga Pratama.

Di hari yang sama kediaman Dirga.

" Ting tong..!!! Ting tong...!!! ( Bunyi bel kediaman Dirga )

"Kleckkk !! ( suara pintu terbuka).

" Ehhhh Fey, masuk Fey.... !!!( sapa Ibu Dirga ).

" Tante apa kabar...? ( sapa Fey kembali).

" Baik Fey, kamu dan mama apa kabar ?

" Baik Tante !!!

Sambil berjalan menuju ruang tamu keluarga Pratama .

" Tante ??? saya mau tanya satu hal, apa Dirga sudah pulang ke rumah ??, saya sedikit khawatir karena pagi ini saya bertemu dengan Dirga, dan Dirga dalam keadaan kacau Tante ! Saya takut terjadi sesuatu !! ( bertanya dengan raut wajah cemas ).

" Sejak Tasya memilih menikah dengan Adamson, Dirga tak pernah pulang ke rumah !!! Asisten Dirga berkata dia menghabiskan waktunya dengan minum minum keras dan pergi ke klub malam. Tante sedikit kecewa dengan sikap Tasya, sedikit pun Tante tak sangka dia akan mengkhianati Dirga !!! ( mulai mengubah ekspresi nya menjadi datar).

" Tante sebenarnya...!!! Tasya hanya korban balas dendam Adamson yang mungkin ditujukan untuk Dirga atas nama Cindy !!! "Tapi ini masih dalam penyelidikan saya Tante , saya rasa Adamson Dan Cindy ada kaitannya dengan kejadian ini !!! Dan lagi Adamson menahan nenek Tasya untuk menakuti Tasya !!! ( jelasnya dengan penuh semangat ).

"APA !!!!!!!!! Cindy ???? mantan pacar Dirga yang meninggal dalam kecelakaan 5 tahun yang lalu, benarkan Fey ??? Dan Tasya dijadikan Adamson untuk membalas Dirga !!!, Tapi apa kesalahan Dirga ? ( Tanya Ibu Dirga antusias sekaligus terkejut ).

" Kemungkinan seperti itu Tante, tapi ini masih menjadi teka teki untuk Fey, sebaiknya biar kan Fey cari tahu kebenaran nya. Dan lagi Fey mohon jangan beritahu Dirga tentang hal ini Tante !!! Fey tak ingin membuat Dirga bertindak gegabah !!!" O ya dan lagi Tante boleh kah Tante menolong ku Dan Tasya ? (memegang tangan Ibu Dirga).

" Baiklah Fey, tapi kamu juga harus hati hati, dan tolong selesaikan dengan cepat. Tante sangat prihatin melihat keadaan Tasya, apa lagi semua nya dikarenakan Dirga. Tante tak ingin hidup Tasya hancur !!! ( memeluk Fey ).

" OOoo Ya, kamu ingin Tante menolong apa Fey ? (Tanya Ibu Dirga).

" Tante tolong bantu Fey selidiki keberadaan nenek Tasya, terakhir saya dengar dari Tasya, Adamson membawanya ke Amerika !!!

Setelah beberapa lama berbincang bincang tiba tiba terdengar suara Bunyi Bel kediaman Dirga.

" Akkkkkkkkk!!! Nyonya !!!! Ttt..u..an Dirga ??? (jerit seorang pelayan)

Sontak membuat Fey dan Ibu Dirga panik dan berlari ke arah suara.

Ibu Dirga terpaku melihat keadaan anaknya berantakan dan babak belur.

"Dirga apa yang terjadi ??? ( berusaha mengangkat kepala Dirga ).

" Kalian panggil kan dokter segara !!! (jerit Fey)

"Ini pasti perbuatan Adamson, karna Hari ini Dirga mengatakan bahwa dia ingin bertemu dengan Tasya !!!" ( Jawab Fey pelan sembari menopang tubuh Dirga dan diikuti beberapa orang pelayan ).

______________________________________________

" Huhhhh seluruh tubuh ku masih terasa sakit !!! ( Rintihku pelan dan berusaha membuka kedua mataku).

Ketika bangun aku melihat tangan Adamson masih berada di atas tubuhku dan memelukku erat.

" Singkirkan tangan mu bajingan !!! (Menepiskan tangan Adamson)

Tapi tak ada perlawanan ataupun jawaban dari Adamson . Seketika itu juga Ana menoleh ke arah Adamson, Dan terkejut melihat wajah Adamson yang putih pucat.

" Hei bajingan, apa kau baik baik saja, kenapa tidak menjawab ku ??? ( menggoyangkan tubuh Adamson)

" Tubuhnya panas sekali, apa ini karena pukulan ku yang tadi pagi, bukankah dia tak mengobati dan membersihkan nya sama sekali !" (memegang kepala Adamson ).

Seribu pertanyaan keluar dari pikiran Ana, apakah dia mati, atau geger otak, atau lumpuh. Habislah aku jika benar !!! maka aku ? Penjara !!!

Secepatnya aku memakai baju dan berlari memangil pelayan.

" Bik bik !!! ( berlari ke seluruh ruangan )

Sontak mendengar jeritan Ana membuat seluruh pelayan menghampirinya !!!

" Ada apa Nyonya ??? ( tanya seorang pelayan)

" Ttt...ttt...olong panggilkan dokter bik, diatas Adamson !!!! ( menunjuk ke arah lantai atas )

Seakan mengerti dengan apa yang terjadi Bik Nani langsung menelpon dokter.

Tak berapa lama dokter datang dan memeriksa Adamson.

"Dok bagaimana keadaan bajingan itu ??? ( bertanya panik).

" Ehhhh maksud saya Adamson ???? ( sadar bahwa perkataan bajingan akan membuatnya terlihat seperti wanita yang baru saja di perkosa ).

" Dia baik baik saja, Dia hanya pingsan karna terlalu letih. Dan soal luka di kepalanya tolong setelah satu jam nanti ganti perbannya !!! Kita lihat besok jika demam nya tidak berkurang maka kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. ( Berjalan melewati Ana).

"O ya aku sudah menyiapkan beberapa Vitamin dan obat penurun panas di atas meja. Dan lagi nyonya tolong jangan biarkan suami mu tidur dalam keadaan seperti itu ( tanpa pakaian). Aku tau kalian pengantin baru, tapi jangan terlalu sering melakukan nya !!! (mengedipkan mata dan tersenyum mengejek).

Spontan pipi Ana menjadi merah dan berusaha menahan malu. Dia lupa bahwa Adamson tidak memakai sehelai baju pun.

Setelah satu jam dokter pergi Ana kembali kedalam kamar berjalan mendekati Adamson.

Bagaimana bisa aku memakaikan pakaian nya, bahkan melihatnya pun aku jijik. Lebih baik aku mengganti perbannya dan setelah dia bangun dia bisa memakai bajunya sendiri .

Perlahan kubuka perban yang ada di kepalanya dan menggantikan dengan yang baru.

" Ma jangan tinggalkan aku ma, jangan pergi !!! ( Suara Adamson Dan menarik tangan Ana ).

Adamson memeluk erat tangan Ana, terlihat air matanya mengalir membasahi wajahnya. Raut wajahnya seolah sedang menahan penderitaan yang amat dalam.

Aku berusaha menarik tangan ku perlahan, aku mengingat setiap perlakuannya padaku. Dan membuatku teringat akan nenek.

"Bukan kah ini kesempatan bagus untuk mencari tahu keberadaan nenek" dia sedang tertidur pulas !!! ( melirik ke arah Adamson), Jika aku menemukan keberadaan nenek maka aku bisa lari darinya ). Aku mulai merogoh Jas Adamson Dan menemukan Handphone nya.

Untung saja handphone nya menggunakan sistem Finger print sehingga memudahkan ku untuk membuka kunci. Aku mulai mencari pesan masuk yang berkaitan dengan nenek.

From. Uncle

"Adamson Hari ini aku akan membawa nenek Ana ke London, Dan akan membawanya ke Hospital Gleneagles, Paman dengar di rumah sakit itu mereka menyediakan dokter spesialis jantung terbaik."

From Adamson.

" Baiklah paman, aku percayakan nenek kepadamu. Tolong jaga dia baik baik !!!

Lalu aku sedikit terkejut melihat pesan berikutnya.

From Paman.

" Tolong jangan terlalu menyakiti Ana, dia tidak bersalah. Kau hanya menggunakan Ana untuk membalaskan dendam Cindy kepada Dirga. Jadi jangan terlalu menyakitinya.

"Apa hubungan Cindy dan Dirga, dan mengapa Adamson ingin membalas Dirga. Apa yang terjadi dengan Cindy, ahkkkkk sebaiknya aku cari tau itu nanti !!!"

Akhirnya aku menemukan keberadaan nenek. ( Raut wajah bahagia ).

Aku harus memberi tau Fey, dan memikirkan cara keluar dari rumah ini.

"HALLO.... !!!! Fey !!! Aku menemukan keberadaan nenek !!"

" Benarkah !!! Syukur lah, itu berarti kau bisa melarikan diri dari Adamson !!!" (Jawab Ana ).

" Tapi ??? Apa kau Bisa menolongku Fey, uruskan tiket penerbangan ke London malam ini, dan tolong pergi lah ke rumah ku ambilkan pasport ku. Ini kesempatan yang bagus untuk lari dari Adamson, DIA dalam keadaan tak Sadar kan diri !!! ( menceritakan kejadian tadi pagi ).

" Baiklah Sya !!! dalam 30 menit aku akan sampai di persimpangan kediaman Adamson aku akan langsung mengantar mu ke bandara !!! ( bergegas mengambil kunci jaket dan kunci mobilnya).

" Terima kasih Fey !!! Aku akan bersiap secepatnya ! Dan tolong bawakan kartu kredit ku, setidaknya tabungan ku cukup untuk melarikan diri bersama nenek nantinya !!!" ( Bergegas ke arah laci dan meletakkan handphone Adamson )."

" Selamat tinggal bajingan, aku harap aku tak akan pernah melihat mu lagi !!! " ( berbisik ke telinga Adamson ).

Aku berjalan pelan dan berusaha menghindari pelayan. Beberapakali aku harus bersembunyi menghindari pelayan yang tiba tiba muncul entah dari mana. Dan akhirnya aku berada di luar kediaman Adamson .

Tak lama terlihat mobil merah menghampiriku, mobil milik Fey !!!

"Ayo masuk !!! ( membuka kaca mobil )

Saat akan masuk aku melihat Ibu Dirga juga ada di dalam mobil.

" Ibu... !!! ( memeluknya erat dan menangis tersedu sedu ) Maafkan Tasya !!! ( terisak)

" Ibu yang minta maaf Sya, ibu sudah tau semuanya dari Fey, kamu banyak menderita Karna masalah Dirga dan Adamson !!! ( memeluk kembali dan mengelus rambut Tasya)

" Sebaiknya kita berangkat sekarang aku takut pelayan akan menyadari ketidak beradaan mu dirumah Adamson !!! ( mulai menghidupkan mobil dan bergegas pergi )

" Bu...??? Apa hubungan Dirga, Adamson, Dan Cindy ( tanyaku pelan).

" Sya... !!! Cindy adalah mantan pacar Dirga sebelum Dirga menjalin hubungan dengan mu !!" Dan soal hubungan Adamson Dan Cindy kami sedang menyelidiki. Tapi yang jelas Adamson ingin menggunakan mu untuk menghancurkan Dirga ! ( kembali memeluk Tasya)

" Sya sebaiknya jangan pikirkan hal ini dulu, pikirkan tentang cara membawa nenek mu pergi !!!" kira kira kemana kamu ingin membawa nenek pergi setelah menjemputnya di London ???" ( potong Fey)

" Entahlah ini terlalu mendadak untukku, aku belum memikirkan tempat untukku dan nenek selanjutnya !!! " ( melepaskan pelukannya )

"Tak apa Ibu sudah menyiapkan segalanya, kamu akan di tolong oleh keponakan ibu yang ada di Paris. Wiliam !!!

" Kebetulan dia sedang liburan di London, dia akan menjemput mu di airport dan menolong mu membawa nenek ke Paris."

"Terima kasih sudah menolong ku Bu, aku pasti akan sangat merindukan ibu !!!"