Ledakan emosional dan kekehan rendah pun terdengar di telinga Bai Ran, hingga membuatnya tersipu malu. Ia tahu bahwa pria ini sedang menertawakan dirinya!
"Berhenti tertawa!" ujar Bai Ran sambil mendorong Quan Rui.
Tanpa diduga, pria itu malah tertawa semakin keras, dan tubuhnya bahkan bergetar berlebihan. Bai Ran, yang kini berbaring di dadanya, sontak ikut bergetar.
"Berhenti tertawa! Apakah itu lucu?!" Bai Ran sedikit tertekan. Bagaimana Quan Rui bisa tertawa seperti ini ketika Bai Ran bilang bahwa dirinya sudah tidak punya kekuatan lagi?
Bai Ran tahu kekuatan tubuh Quan Rui sangat baik. Tapi pria ini tidak perlu menertawakannya hingga berlebihan seperti ini, bukan?
Quan Rui adalah orang yang cerdas. Melihat bahwa Bai Ran akan marah, dia langsung berhenti menggodanya.
Quan Rui pun berbalik dengan cepat dan menekan tubuh Bai Ran di bawahnya.
Ia mendekatkan diri pada Bai Ran sambil menatapnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者