Berbeda dengan Juliet dan Lucas yang tengah berbunga-bunga dan mabuk kepayang. Si Pang Pang lagi menderita di dalam kamarnya yang super luas itu. Bayangan wajah cantik Juliet yang mengiba padanya agar Lucas tidak membawanya pergi membuat hati nurani Alfa tergelitik.
Alfa merasa bersalah telah menjadikan Juliet barang taruhan. Alfa terlalu tinggi hati, terlalu percaya diri dengan kemampuannya dan membuat Juliet masuk dalam dekapan Lucas.
"Sial! Kepikiran kan!!" Alfa terus gedibukan di atas ranjang, putar ke kanan dan kiri, sampai akhirnya ia benar-benar menyibakkan selimutnya.
Pukul satu pagi.
Bagaimana keadaan si Juliet?
Apa yang bakalan terjadi sama dia?
Kemana Lucas bawa gadis itu??
Apa Lucas akan melakukan tindakkan tak bermoral dengan menggilir Juliet??
Membayangkannya membuat bulu kuduk Alfa merinding disco. Ia langsung mengusap wajahnya kasar agar bayangan itu menghilang. Alfa membuka ponselnya, ia baru sadar tidak punya nomor ponsel Juliet.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者